Sah! Vaksin Pfizer Lolos Uji BPOM AS untuk Lawan COVID-19

Vaksin Pfizer lolos uji BPOM AS untuk penggunaan darurat melawan COVID-19

oleh Tommy K. Rony diperbarui 12 Des 2020, 13:25 WIB
Sejumlah orang berjalan di Times Square di New York, Amerika Serikat (AS), pada 18 November 2020. Angka kematian akibat COVID-19 di AS melampaui 250.000 kasus pada Rabu (18/11), menurut lembaga Center for Systems Science and Engineering (CSSE) di Universitas Johns Hopkins. (Xinhua/Wang Ying)

Liputan6.com, Washington, D.C. - Vaksin Pfizer mendapat izin dari BPOM AS untuk dipakai melawan COVID-19. Izin yang didapat adalah izin darurat atau Emergency Authorization Use (EAU). 

BPOM AS menyorot bahwa berdasarkan data dari 36.523 partisipan, vaksin Pfizer dinyatakan 95 persen efektif. Berdasarkan kualitas dan konsistensi produk, turut disimpulkan bahwa vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech dapat efektif.

"Selain itu ... berdasarkan keseluruhan bukti sains yang tersedia, benefit yang diketahui dan potensial dari Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech melebihi risiko yang diketahui dan potensial dari vaksin tersebut," tulis Denise Hinton, Chief Scientist dari Food and Drug Administration (BPOM AS) dalam rilis resmi pada Jumat 11 Desember 2020, dikutip Sabtu (12/12/2020).

Sebelumnya, komite vaksin di AS juga telah memberikan rekomendasi kepada BPOM AS untuk meloloskan vaksin Pfizer. Denise Hinton lantas memberikan izin berdasarkan aturan yang berlaku.

"Saya mengizinkan penggunaan darurat dari Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTEch," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Untuk Usia 16 Tahun ke Atas

Seorang perempuan melakukan check in di Bandara Internasional Los Angeles di Los Angeles, California, 23 November 2020. Sekitar 1 juta orang Amerika memadati bandara dan pesawat menjelang libur Thanksgiving pekan ini bahkan saat kematian akibat COVID-19 melonjak. (AP Photo/Jae C. Hong)

BPOM AS menegaskan bahwa vaksin Pfizer dapat disalurkan lewat distributor berizin berdasarkan arahan pemerintah AS.

Namun, vaksin ini hanya boleh dipakai untuk usia 16 tahun ke-atas.

"Vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech yang mendapat izin ini hanya akan diberikan melalui provider vaksinasi dan hanya digunakan untuk mencegah COVID-19 berusia 16 tahun dan lebih tua," tulis BPOM AS.

AS adalah salah satu negara pertama yang memberikan izin kepada Pfizer. Negara pertama yang memakai vaksin ini secara umum adalah Inggris.


Donald Trump Pesan 100 Juta Dosis

Presiden AS Donald Trump pidato di Sidang Umum PBB. Ia menyerang China dalam pidatonya. Dok: Gedung Putih

Sebelumnya, panel penasihat pemerintah di AS mendukung penggunaan vaksin COVID-19 buatan Pfizer secara luas. Vaksinasi bisa dimulai dalam beberapa hari, tergantung kapan BPOM AS menyetujui rekomendasi.

Rekomendasi berasal dari hasil voting penasihat pemerintah dengan hasil 17-4. Disimpulkan bahwa vaksin buatan Pfizer dan BioNTech tampak aman dan efektif untuk penggunaan orang dewasa dan remaja.

AP News melaporkan bahwa potensi benefit dari vaksin ini melebihi risikonya. Pfizer berkata memiliki sekitar 25 juta dosis untuk AS pada akhir Desember.

Pemerintahan Presiden Donald Trump telah memesan 100 juta dosis vaksin Pfizer.

Dosis awal akan diberikan kepada petugas medis dan penghuni nursing home. Selanjutnya, vaksin diberikan kepada kelompok rentan.

"Ada cahaya di akhir terowongan panjang pandemi ini," ujar Dr. Sally Goza, presiden American Academy of Pediatrics.

Vaksin COVID-19 ini diprediksi kemungkinan baru tersedia untuk kalangan umum pada musim semi 2021.


Infografis COVID-19:

Infografis Jangan Lengah Protokol Kesehatan Covid-19 (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya