Liputan6.com, Jakarta Sebelum meninggal dunia, Ketua KPU Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Bambang Dwitoro, sempat minta dimakamkan di sebelah makam bapaknya. Namun, hal tersebut tak dapat dikabulkan lantaran almarhum terinfeksi Covid-19.
Asmui, Ketua RT 01/03, Jalan Menjangan, Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timr, Kota Tangsel, tempat rumah duka berada menuturkan sekitar pukul 04.00 WIB, istri almarhum menghubunginya memberi tahu jika alhamrum meninggal dunia.
Advertisement
"Akhirnya saya tanya, ada yang bisa dibantu enggak. Ternyata sang istri meminta almarhum dimakamkan di samping makam bapaknya, di TPU Puri," tutur Asmui, saat ditemui di dekat rumah duka, Sabtu (12/12/2020).
Namun, saat berkordinasi dengan ketua RW setempat, keinginan tersebut mustahil dilakukan. Lantaran almarhum meninggal dunia karena virus Covid-19 dan harus dimakamkan di TPU khusus Jombang, Tangsel.
"Tapi istrinya mengerti, ya sudah akhirnya jadinya di TPU Jombang," kata Asmui.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Membuat Tenda dan Bendera Kuning
Warga sekitar rumah duka pun awalnya ragu untuk mendirikan tenda dan bangku-bangku di depan rumah almarhum. Namun karena staf KPU Tangsel ada yang datang dan memberi tahu bila keluarga almarhum negatif Covid-19, maka tenda dan bendera kuning akhirnya dipasang.
"Awalnya, kita enggak tahu hasil swab keluarganya seperti apa, kita harus mengutamakan keselamatan lingkungan. Rencana saya tdinya enggak mau masang tenda. Sebab, keselamatan warga yang sehat lebih utama. Pas tahu keluarga negatif, baru pasang, kita tenang," tutur Asmui.
Seperti diketahui sebelumnya, Ketua KPU Kota Tangsel, Bambang Dwitoro, meninggal dunia lantaran Covid-19 yang dideritanya. Almarhum meninggal dunia sekitar pukul 03.40 Wib di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat, Kota Tangsel.
Advertisement
