Liputan6.com, Jakarta - Mengantisipasi tanggul sungai jebol dan mengancam pemukiman warga, para penambang pasir setempat gotong-royong, mengalihkan arus lahar dingin Gunung Semeru, Selasa pagi. Sebelumnya tanggul sungai ambrol 7 meter, akibat terjangan lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada minggu lalu.
Sedikitnya tiga alat berat, dikerahkan penambang pasir untuk mengalihkan arus lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Leprak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Advertisement
Pengalihan arus lahar, dilakukan sejak Senin hingga Selasa pagi. Salah satu tanggul penahan lahar di sungai ini ambrol, diterjang banjir lahar Semeru, hari Minggu lalu. Dari 40 meter panjang tanggul, sekitar 7 meter di antaranya ambrol. Jika tanggul ini jebol lagi, banjir lahar dingin Gunung Semeru berpotensi mengancam ribuan jiwa di tiga desa di Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian.
Artikel video ancam permukiman warga, penambang alihkan arus lahar dingin Gunung Semeru menyita perhatian pembaca di Surabaya. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di Surabaya? Berikut sejumlah artikel terpopuler di Surabaya yang dirangkum pada Sabtu, (12/12/2020):
1.VIDEO: Ancam Permukiman Warga, Penambang Alihkan Arus Lahar Dingin Gunung Semeru
Mengantisipasi tanggul sungai jebol dan mengancam pemukiman warga, para penambang pasir setempat gotong-royong, mengalihkan arus lahar dingin Gunung Semeru, Selasa pagi. Sebelumnya tanggul sungai ambrol 7 meter, akibat terjangan lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada minggu lalu.
Sedikitnya tiga alat berat, dikerahkan penambang pasir untuk mengalihkan arus lahar dingin Gunung Semeru di Sungai Leprak, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Pengalihan arus lahar, dilakukan sejak Senin hingga Selasa pagi. Salah satu tanggul penahan lahar di sungai ini ambrol, diterjang banjir lahar Semeru, hari Minggu lalu. Dari 40 meter panjang tanggul, sekitar 7 meter di antaranya ambrol. Jika tanggul ini jebol lagi, banjir lahar dingin Gunung Semeru berpotensi mengancam ribuan jiwa di tiga desa di Kecamatan Candipuro, dan Kecamatan Pasirian.
Berita selengkapnya baca di sini
2.Beredar Video Mobil Terseret Banjir di Sampang, Ini Kata Polisi
Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sampang, Ajun Komisaris Polisi Ayip Rizal memastikan video mobil terseret banjir di Sampang yang beredar di grup-grup Whatsapp itu adalah hoaks.
"Itu video betul-betul hoaks. Itu kejadian di Jawa Barat tahun 2019," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sampang, Ajun Komisaris Polisi Ayip Rizal, Jumat, 11 Desember 2020.
Ayip mengatakan, genangan air akibat luapan Sungai Kemuning di Sampang saat ini sudah surut dan sudah bisa dilalui kendaraan, baik roda dua, empat, maupun lebih. "Sudah surut. Genangan sudah lima sentimeter. Jalur utama sudah bisa dilakukan kendaraan," ujar dia.
Berita selengkapnya baca di sini
3.Pemkot Surabaya Genjot Operasi Protokol Kesehatan COVID-19
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur menggencarkan operasi penegakan protokol kesehatan untuk menekan risiko penularan COVID-19.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Surabaya Eddy Christijanto menyatakan, personelnya bersama aparat instansi terkait menggelar berbagai operasi penegakan protokol kesehatan, termasuk operasi patuh masker dan razia di tempat-tempat umum.
"Jadi mulai Maret sampai hari ini operasi ini terus berjalan. Kami juga terus mengedukasi warga supaya terus menerapkan protokol kesehatan, baik pakai masker, jaga jarak, dan rutin cuci tangan," kata dia di Surabaya, Jumat, 11 Desember 2020.