Satgas COVID-19 Jatim: Pakai Masker untuk Lindungi Diri Sendiri dan Orang Lain

Tim Satuan Gugus Tugas Kuratif Jawa Timur, dr Makhyan Jibril mengatakan, pemakaian masker jadi kunci untuk menyelesaikan pandemi COVID-19.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Des 2020, 16:45 WIB
Petugas Sudinkes Jakarta Selatan melakukan kegiatan sosialisasi 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) kepada para santri di Ponpes Daarul Rahman, Jagakarsa, Rabu (18/11/2020). Sosialisasi 3M tersebut disertai pembagian 3500 masker kain 3 lapis. (merdeka.com/Arie Basuki)

Liputan6.com, Jakarta - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 (Satgas COVID-19) Jawa Timur kembali mengingatkan masyarakat untuk patuh protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan alir mengalir dan sabun. Langkah ini untuk mencegah penyebaran COVID-19.

Apalagi saat ini Jawa Timur kembali mencatatkan lonjakan kasus COVID-19 usai libur panjang pada akhir Oktober 2020. Pada Jumat, 11 Desember 2020, Jawa Timur mencatat tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 748 orang. Dengan demikian, total kasus positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 68.361 orang.

Selain itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 501 orang menjadi 59.271 orang. Pasien meninggal karena Corona COVID-19 bertambah 51 orang menjadi 4.791 orang, sedangkan pasien dirawat sebanyak 4.299 orang.

Oleh karena itu, Tim Satuan Gugus Tugas Kuratif Jawa Timur, dr Makhyan Jibril mengingatkan, masyarakat agar tidak lengah terhadap protokol kesehatan terutama saat libur Natal dan Tahun Baru. Ia meminta masyarakat agar merayakan libur Natal dan Tahun baru dengan secukupnya.

"Rayakan dengan secukupnya di rumah masing-masing, apabila memang harus keluar maka jaga benar-benar penerapan protokol kesehatan. Pemakaian masker harus kembali digalakkan karena Jawa Timur telah terbukti pernah bebas dari zona merah ketika pemakaian masker dapat dilakukan secara masif," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Sabtu, (12/12/2020).

Ia menuturkan, jangan mematuhi protokol kesehatan hanya menunggu operasi yustisi dan takut didenda baru memakai masker. "Tapi pakailah masker untuk melindungi diri sendiri dan orang tercinta di sekitar kita,” kata dia.

Jibril mengatakan, memakai masker menjadi salah satu kunci untuk menyelesaikan pandemi COVID-19. Ia mengakui pemakaian masker solusi sederhana untuk menyelesaikan pandemi COVID-19 tetapi tantangan untuk mendorong masyarakat memakai masker dengan benar. Hal ini mengingat jika jaga jarak sulit dilakukan ketika aktivitas di luar sering dilakukan.

"Penggunaan masker itu kunci untuk menyelesaikan pandemi. Kalau orang semua pakai masker, pandemi bisa dikendalikan. Negara maju itu 60 persen, problem apakah semua orang mau masker, tantangan. Solusi simpel kayak begini tak semua orang mau,” ujar dia saat Webinar Shafta.

 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini


Jember dan Kediri Catat Tambahan Kasus Harian COVID-19 Tertinggi

Ilustrasi Pandemi Covid-19 Credit: pexels.com/cottonbro

Sebelumnya, tambahan kasus Corona COVID-19 di Jawa Timur masih bertambah signifikan di atas 700. Jawa Timur catat tambahan kasus positif Corona COVID-19 sebanyak 748 orang pada Jumat, 11 Desember 2020.

Total kasus positif Corona COVID-19 mencapai 68.361 orang hingga 11 Desember 2020.Tambahan harian kasus Corona COVID-19 terbanyak di Jawa Timur antara lain terjadi Kabupaten Jember sebanyak 149 orang, Kabupaten Kediri 100 orang, dan Kabupaten Banyuwangi 75 orang.

Sedangkan pada Kamis, 10 Desember 2020, Kabupaten Kediri mencatat tambahan kasus positif COVID-19 sebanyak 55 orang, Kabupaten Banyuwangi 79 orang dan Kabupaten Jember sebanyak 147 orang. Demikian mengutip data dari instagram resmi @JatimPemprov, Sabtu, 12 Desember 2020.

Sementara itu, pasien sembuh dari Corona COVID-19 bertambah 501 orang pasien. Total pasien sembuh dari Corona COVID-19 mencapai 59.271 orang. Tambahan harian pasien sembuh dari Corona COVID-19 terbanyak di Kabupaten Jember yang mencapai 127 orang, Kabupaten Banyuwangi 38 orang, dan Kabupaten Situbondo 33 orang.

Di satu sisi, tambahan pasien meninggal karena Corona COVID-19 sebanyak 51 orang di Jawa Timur. Total pasien meninggal karena COVID-19 mencapai 4.791 orang. Tambahan pasien meninggal karena COVID-19 terbanyak di Kabupaten Kediri sembilan orang, Kabupaten Banyuwangi delapan orang, Kabupaten Jember enam orang.

Pasien dirawat sebanyak 4.299 orang dan kasus suspect sebanyak 8.323 orang.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya