Pesan Ketua PP Muhammadiyah pada Penegak Hukum: Junjung Tinggi Morality dan Akhlak Mulia

Kepada para penegak hukum, Ketua PP Muhammaditah Anwar Abbas mengingatkan, jangan sampai menabrak ketentuan yang diajarkan oleh agama.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 13 Des 2020, 10:07 WIB
Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu’ti (kanan) membacakan pernyataan sikap PP Muhammadiyah terhadap Pilkada Serentak 15 Februari di Jakarta, Senin (13/2). Ada tujuh butir pernyataan sikap PP Muhammadiyah. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas, memandang pelaksanaan hukum yang ada di Indonesia harus disesuaikan dengan nilai yang terdapat dalam seuruh sila yang ada dalam Pancasila.

"Karena kita sangat yakin bahwa Tuhan itu adalah maha adil dan maha bijaksana. Maka kita tidak boleh melaksanakan hukum dengan tebang pilih karena hal demikian jelas-jelas tidak sesuai dengan sila Pancasila itu sendiri," tulis Anwar dalam pesan singkat diterima, Sabtu (12/12/2020).

Kepada para penegak hukum dia pun mengingatkan, jangan sampai menabrak ketentuan yang diajarkan oleh agama, seperti merendahkan harkat dan martabat manusia dan merusak persatuan dan kesatuan sebagai bangsa.

"Sangat mengharapkan agar para penegak hukum di negeri ini harus bisa menampilkan dirinya sebagai aparatur negara yang Pancasilais. Dimana dalam menegakkan hukum mereka benar menjunjung tinggi morality dan akhlak mulia seperti yang dianjurkan oleh agama," ujarnya. 

Hal tersebut lanjut Anwar bertujuan membuat penegakan hukum di Indonesia dapat berjalan aman tentram dan damai.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Negara Hukum

Selain itu, masyarakat dapat merasa enak untuk hidup di Indonesia karena negaranya merupakan negara hukum yang menjanjikan penegakan hukum dengan seadil-adilnya.

"Kita semua tahu bahwa apa yang akan mereka lakukan dalam pelaksanaannya akan dituntun dengan baik oleh nilai yang ada dalam Pancasila yang memang sudah kita sepakati sebagai sumber hukum dan sumber nilai dalam kehidupan berbangsa," ujar wakil ketua MUI ini.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya