Rekap Pesta Rakyat Simpedes Episode ke-9

Pesta Rakyat Simpedes mengangkat tema Surga yang Tersembunyi dan membahas topik yang sangat menginspirasi.

oleh stella maris pada 12 Des 2020, 20:47 WIB
Pesta Rakyat Simpedes Episode ke-9.

Liputan6.com, Jakarta Pesta Rakyat Simpedes kembali hadir dengan sejumlah narasumber dan hiburan yang memberi semangat di akhir pekan. Di Episode ke-9 ini, Pesta Rakyat Simpedes mengangkat tema Surga yang Tersembunyi dan membahas topik yang sangat menginspirasi.

Nah langsung aja yuk kita recap acara yang dimulai pukul 15.00-20.15 WIB berikut ini:


Kumpulkan Rupiah dengan Panen Kertas

Pesta Rakyat Simpedes Episode ke-9.

Nursalam adalah salah satu orang yang peduli lingkungan. Dalam workshop bertema Mengubah Sampah Jadi Barang Jadi ini, Nursalam memperlihatkan caranya mengolah sampah atau limbah kertas menjadi sebuah produk yang bernilai, seperti bingkai foto, undangan, kotak tisu, bahkan map untuk ijazah.

Ya, Nursalam menjelaskan bahwa limbah kertas dikumpulkannya dari kertas kantor, koran, majalah.

"Apa saja yang paling dihindari adalah kertas membungkus barang berbahaya, misalnya pembungkus pestisida dan bahan beracun lainnya."

Menariknya, limbah kertas ini dibuat dengan campuran dari enceng gondok yang direndam selama dua sampai tiga hari, sebelum akhirnya panen kertas. Nah ternyata dengan mengumpulkan limbah kertas untuk dijadikan berbagai macam produk, bisa menghasilkan pundi-pundi yang lumayan lho!

"Saat panen kertas, harganya bisa dijual Rp750 sampai Rp1000 per lembar. Untuk mendongkrak nilai ekonomi, dibuat produk seperti frame foto, undangan, dan lainnya. Paling mahal bisa dibuatkan untuk map ijazah dan harganya tinggi sekitar Rp125 ribu," kata Nursalam yang menyebut bahwa produk yang dihasilkan dari proses daur ulang disebut produk berwawasan lingkungan.


Menemukan Surga di Indonesia

Pesta Rakyat Simpedes Episode ke-9.

Dalam sesi talkshow ini, Febrian sengaja dihadirkan untuk berbagi pengalamannya tentang traveling keliling Indonesia. Febrian yang menjadi travel blogger selama hampir enam tahun ini mengungkapkan fakta bahwa Indonesia menjadi negara memiliki banyak keindahan.

"Banyak banget yang bisa ditemukan di Indonesia dan banyak tempat yang belum diketahui bukan karena kurang promosi, tapi memang karena tempatnya memang jauh, dan biasanya orang-orang berwisata untuk menghilangkan penat dan roadtrip saja," ujar Febrian.

Sementara itu, Dr. N. Rusmiati sebagai salah satu yang expert di bidang tours & travel ikut hadir dan menjelaskan tentang pariwisata di Indonesia. Menurut Rusmiati, Indonesia adalah surganya dunia wisata.

"Saya merasa sangat bersyukur bahwa Indonesia sangat digemari banyak orang dan memiliki kultur yang sangat baik," ujar Rusmiati.

Lalu bagaimana industri wisata di tengah pandemi seperti sekarang ini? Rusmiati menjelaskan bahwa di balik pandemi Covid-19, ada hal baik yang bisa dipetik.

"Biasanya di setiap kesulitan pasti ada kebaikan di sini. Artinya ada plus dan minus, misalnya sulit untuk mempromosikan 34 provinsi di Indonesia. Namun sekarang saya bersyukur karena (industri pariwisata) sudah mulai jalan," katanya.


Hiburan Akhir Pekan

Di episode ke-9 ini, PRS memberi hiburan untuk masyarakat Indonesia, dengan menghadirkan musisi yang penampilannya dirindukan. Penampilan Denny Caknan misalnya yang membuka performance-nya dengan menyanyikan lagu tren di kalangan kawula muda, Kartonyono Medot, Janji Sampek Tuwek, Sugeng Ndalu, dan beberapa lagu ciptaannya. 

Setelah genre pop Jawa, para penonton PRS kembali diajak bernostalgia dengan lagu-lagu yang dibawakan grup musik di era 2000an, Andra and the BackBone. Sebelumnya, Tri Suaka berkolaborasi dengan Nabila saat tampil di BRI Cabang Kudus. 

Untuk diketahui, di BRI Cabang Kudus, pengundian nasabah BRI dilakukan secara terbuka. Di pengundian ini, para nasabah yang berhasil diundi dan mendapatkan hadiah berupa All New Vision, All New R15, Mobilio, dan Suzuki Ertiga. 

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya