Liputan6.com, Jakarta Harga emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) atau Emas Antam masih tak bergerak dari posisi kemarin. Harga emas Antam dipatok Rp 954.000 per gram, pada Minggu, 13 Desember 2020, .
Demikian pula harga emas Antam untuk buyback juga tak bergerak pada posisi Rp 834 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual maka Antam akan membelinya di harga Rp 834 ribu per gram.
Advertisement
Adapun harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.890.000, kemudian untuk ukuran 20 gram dijual Rp 19.140.000 per gram. Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta.
Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 06.35 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.
Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Berikut daftar harga emas Antam:
* Pecahan 0,5 gram Rp 527.000
* Pecahan 1 gram Rp 954.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.848.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.747.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.545.000
* Pecahan 10 gram Rp 9.035.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.462.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.845.000
* Pecahan 100 gram Rp 89.612.000
* Pecahan 250 gram Rp 223.765.000
* Pecahan 500 gram Rp 447.320.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 894.600.000.
Saksikan Video Ini
Investor Didominasi Generasi Baby Boomers, Antam Jualan Emas via Whatsapp
Merespon akselerasi digital yang terjadi selama pandemi covid-19, PT Aneka Tambang (Antam) turut melakukan sejumlah penyesuaian. Di sisi lain, penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan kelangsungan perusahaan di tengah ambruknya perekonomian nasional maupun global.
Salah satu yang dilakukan Antam dalam menginisiasi dua strategi besar, new marketing excellence dan new operation strategy.
Untuk new marketing excellence, Antam melakukan shifting transaksi emas ke sistem online. Dimana fokus pada penjualan via website logammulia.com dan Whatsapp Butik dan penjajakan kerjasama dengan marketplace.
“Ini tidak serta merta mudah, karena investor emas itu kebanyakan generasi baby boomers dibandingkan dengan milenial, tentu kita perlu membuat transisi bisnis ini secara fluent dan smooth. Akhirnya kami memilih untuk mengoptimalisasi melalui website logam mulia dan whatsapp,” jelas GM Logam Mulia, ANTAM, Muhammad Abi Anwar dalam MarkPlus Conference 2021, Rabu (9/12/2020).
Selain itu, Antam juga gencar melakukan promosi melalui channel media sosial LM (Logam Mulia) sebagai persiapan untuk kegiatan sales canvasing. Selanjutnya, Antam memfokuskan pada market domestik. Hal ini disebabkan adanya keterbatasan ekspor di awal-awal pandemi berlangsung.
Sementara dari sisi operasional, Antam merubah jadwal kerja shift di pabrik dengan mengacu pada aturan PSBB dan disesuaikan dengan flow process. Serta mengubah waktu operasional dari 5 x 16 jam per minggu, menjadi 7 x 24 jam kerja per minggu.
Advertisement