Eks Arsenal Desak Arteta Minta Maaf ke Mesut Ozil

Legenda Arsenal, Paul Merson angkat bicara mengenai keterpurukan mantan klubnya tersebut. Menurutnya, manajer Arsenal, Mikel Arteta harus meminta maaf kepada Mesut Ozil.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 14 Des 2020, 07:00 WIB
Pemain Arsenal, Mesut Ozil, melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Vorskla Poltava pada laga Liga Europa di Stadion Emirates, Kamis, (20/9/2018). (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, London - Legenda Arsenal, Paul Merson angkat bicara mengenai keterpurukan mantan klubnya tersebut. Menurutnya, manajer Arsenal, Mikel Arteta harus meminta maaf kepada Mesut Ozil.

Seperti diketahui, Arsenal saat ini terpuruk di peringkat ke-15 klasemen Liga Inggris. Akhir pekan lalu, mereka digebuk rival sekota, Tottenham Hotspur 0-2.

Kritik pun mengalir deras kepada klub berjuluk Meriam London tersebut. Banyak yang menganggap, Arsenal miskin kreativitas sehingga sulit menjebol gawang lawan.

Padahal, mereka punya Ozil. Sayangnya, gelandang asal Jerman itu tidak dimasukkan Arteta ke dalam daftar pemain untuk Liga Inggris dan bahkan Liga Europa.

Arteta sendiri berdalih pencoretan Ozil karena masalah taktik. Namun ada anggapan Ozil dicoret lantaran komentarnya soal Uighur.

 

Saksikan Video Arsenal di Bawah Ini


Komentar Merson

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Tottenham Hotspur pada laga Liga Inggris di London, Minggu (6/12/2020). Tottenham menang dengan skor 2-0. (Glyn Kirk/Pool via AFP)

Merson menyebut, Arsenal bisa memainkan lagi Ozil di sisa musim ini. Ia juga meminta Arteta untuk meminta maaf.

"Pergi dan ketuklah pintu rumah Ozil. Bilang kalau Anda meminta maaf dan Anda butuh dia untuk bermain," kata Merson seperti dilansir Sportskeeda.

"Mereka (Arsenal, red) tidak pernah terlihat bisa mencetak gol. Ozil mendapat gaji 350 ribu pound sterling per pekan dan dia duduk di rumah, sementara timnya mandul," katanya.


Tidak Setiap Saat

Kendati demikian, Merson mengakui Ozil tak bisa dimainkan setiap saat. Menurutnya, Arteta tak perlu berbuat demikian jika tim yang menjadi lawan Arsenal lebih dominan.

"Saya tidak mengatakan agar dia main melawan Manchester City atau Liverpool, ketika Anda tidak akan melihat Arsenal banyak memegang bola," kata Merson.

"Tetapi melawan tim seperti Spurs atau Burnley, Ozil bisa memegang bola dan mengendalikan permainan," ujarnya mengakhiri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya