Liputan6.com, Jakarta - Rumah mode mewah dunia kian gencar menyuarakan soal fashion keberlanjutan, termasuk Burberry. Pada pekan lalu, Burberry mengumumkan rencana memulai mendonasikan kain sisa kepada para siswa fashion di Inggris.
Dilansir dari laman Travel and Leisure, Minggu (13/12/2020), hal ini dilakukan Burberry sebagai bentuk komitmen berkelanjutan untuk mendukung komunitas kreatif. Tujuannya adalah memastikan tidak ada yang terbuang percuma.
Program "ReBurberry Fabric" ini bekerja sama dengan British Fashion Council (BFC). Juga, turut didukung dari jurnalis mode Charlie Porter dan kritikus Sarah Mower.
Baca Juga
Advertisement
"BFC, melalui Institute of Positive Fashion and Colleges Council, akan mengawasi logistik donasi kain, dengan pengiriman ke siswa di seluruh Inggris," kata BFC dalam sebuah pernyataan.
BFC mengungkapkan, pihaknya dan rumah mode akan bekerja untuk menciptakan proses yang terpusat untuk mendonasikan materi. Sehingga, pihak lain dapat mengikuti.
"Salah satu prioritas BFC adalah mendorong industri untuk bergerak menuju ekonomi mode melingkar sambil mendukung keunggulan dalam desain mode," jelas Caroline Rush, CEO di British Fashion Council, dalam sebuah pernyataan.
Ia melanjutkan, pihaknya senang dapat bekerja sama dengan Burberry. Misinya adalah untuk membantu memastikan siswa di seluruh negeri memiliki akses ke kain berkualitas terbaik.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Misi dari Donasi
"Bakat kreatif adalah jantung dari industri ini dan kami bangga dengan perguruan tinggi terkemuka dunia kami, dapat memberikan kesempatan seperti itu kepada para siswa ini adalah hak istimewa," tambah Caroline.
Wakil presiden Corporate Responsibility Burberry Pam Batty, mengungkapkan kegembiraannya. Pihaknya senang bermitra dengan British Fashion Council untuk meluncurkan "ReBurberry Fabric".
"Karena kami terus memastikan bahwa kami mendukung dengan penuh makna untuk generasi berikutnya dari beragam suara di seluruh negeri," katanya.
Batty menyebut, menyediakan sumber daya untuk komunitas ini dengan cara yang berkelanjutan akan memungkinkan mereka untuk menghidupkan kreativitas. Juga, melanjutkan program mereka dengan alat yang mereka butuhkan.
Baca Juga
Dandanan Tengku Natasya Adnan dan Pangeran Malaysia Berbusana Pengantin Jawa, Jalani Prosesi Panggih
Merayakan 25 Tahun Merdi Sihombing Berkarya: Merajut Budaya, Kekuatan Cerita, dan Keberlanjutan Lingkungan
Gaya Stylish Mooud Bonyadifard Wasit Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang di Lapangan Hijau
Advertisement