Saham Asia-Pasifik Beragam Usai Vaksin Covid-19 Pfizer Disetujui

Saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam karena optimisme meningkat atas persetujuan vaksin Pfizer .

oleh Tira Santia diperbarui 14 Des 2020, 08:30 WIB
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Liputan6.com, Jakarta - Saham di Asia-Pasifik bergerak beragam pada perdagangan Senin pagi, karena optimisme meningkat dengan persetujuan vaksin Covid-19 Pfizer.

Dikutip dari CNBC, Senin (14/12/2020), di Jepang, Nikkei 225 naik 0,2 persen pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix naik 0,32 persen.

Survei tankan triwulanan Bank of Japan menunjukkan pada hari Senin sentimen bisnis di Jepang membaik dalam tiga bulan hingga Desember.

Indeks utama untuk sentimen produsen besar meningkat menjadi minus 10 dibandingkan dengan minus 27 pada bulan September. Perkiraan pasar median memperkirakan angka tersebut akan datang pada minus 15, menurut Reuters.

Di Korea Selatan, Kospi turun 0,46 persen. Sementara itu, saham di Australia naik tipis, dengan S&P/ASX 200 naik sekitar 0,4 persen.

Indeks MSCI untuk saham Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan datar.

Dalam perkembangan virus corona di Amerika Serikat, Direktur CDC Robert Redfield telah menandatangani vaksin Covid-19 Pfizer, memungkinkan inokulasi untuk secara resmi bergerak maju untuk orang yang berusia 16 tahun atau lebih.

Itu terjadi setelah otorisasi darurat FDA atas vaksin Pfizer. AS telah mulai mengirimkan dosis ke ratusan pusat distribusi di seluruh negeri.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Harga Minyak

Harga minyak cenderung variatif didorong sentimen ketegangan Rusia-Ukraina dan serangan Amerika Serikat ke Irak.

Harga minyak naik pada pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,26 persen menjadi USD 50,10 per barel.

Sementara harga minyak mentah berjangka AS juga naik 0,26 persen menjadi USD 46,69 per barel.


Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan

Infografis Harga Mati DISIPLIN Protokol Kesehatan (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya