Liputan6.com, Garut - Status merah Covid-19 membuat Pemerintah Daerah (Pemda) Garut berbenah. Bahkan Pemda Garut telah menyiapkan 17 ribu Rukun Warga (RW) menjadi Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di tiap wilayah.
Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan, sesuai dengan surat edaran Kementerian Dalam Negeri, pemerintah pusat meminta Gubernur hingga Bupati dan Walikota, membuat relawan kemanusiaan selama pandemi Covid-19 berlangsung.
"Alhamdulillah sekarang kita sudah membentuk satgas tingkat warga, mereka memiliki tugasnya masing-masing sebagai relawan kemanusiaan," ujarnya dalam apel gabungan, Senin (14/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Para Ketua Rukun Tetangga (RT) dan RW yang ditugaskan itu, merupakan relawan yang bekerja untuk masyarakat tanpa imbalan alias.
"Mereka ini akan menyebar di kurang lebih 17 ribu RT/RW dan semuanya menjadi Satgas Covid-19 secara bertahap dan berjenjang," katanya.
Dalam praktiknya, para relawan yang telah dibentuk, bakal memberikan petunjuk dan solusi terkait gejala yang berhubungan dengan Virus Corona, seperti batuk, demam tinggi, sesak nafas.
"Maka untuk seseorang yang memiliki gejala seperti ini maka segera hubungi Faskes (Fasilitas Kesehatan) terdekat," katanya.
Untuk memastikan kinerja di lapangan, para camat bakal melakukan pemantauan dan langsung melakukan interaksi terhadap para Kepala Desa, hingga tingkat RT-RW setempat.
Ihawal intensif yang diberkan, para relawan yang diterjunkan merupakan Ketua RT-RW yang setiap bulannya mendapatkan dana insentif dari Pemda Garut.
"Tapi intinya mereka adalah relawan yang bekerja demi masyarakat tanpa ada imbalan," ujarnya.
Saat ini total kasus Covid-19 di Garut mencapai 22.842 kasus, dari jumlah itu sekitar 2.761 kasus positif, 2 Kasus isolasi mandiri, 1215 Kasus isolasi RS/perawatan, serta 69 Kasus meninggal dunia, sementara jumlah kesembuhan mencapai 1475 kasus.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.