Liputan6.com, Jakarta - Berhasil mengalahkan mobil listrik lain di pasar Eropa, Renault Zoe menjadi kendaraan berbasis baterai terlaris pada Januari hingga November 2020.
Seperti dilansir Carscoops, Senin (14/12/2020), pabrikan mobil asal Prancis tersebut menegaskan, mobil tanpa emisi gas buang tersebut berhasil terjual lebih dari 84 ribu unit dari Januari hingga November 2020.
Baca Juga
Advertisement
Angka tersebut hampir dua kali lebih banyak dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Saat ini Renault Zoe berhasil menjadi kendaraan penumpang listrik terlaris di Jerman, Prancis, Italia, Spanyol, dan Portugal.
Sejak produksi dimulai pada 2012, Renault berhasil menjual lebih dari 268.000 mobil listrik di pasar otomotif Eropa. Hampir sepertiga dari penjualan disumbang van listrik, Kangoo ZE.
Hal ini membuat mobil tersebut menjadi kendaraan niaga listrik (LCV) terlaris, dengan penjualan mencapai 8.498 unit. Meluncur 10 tahun lalu, Renault Kangoo ZE tekah terjual 57.595 unit.
Selain Zoe dan Kangoo ZE, model kendaraan nol emisi Renault juga mencakup Twizy dan van Master ZE dengan muatan hingga 3,5 ton (7,716 lbs).
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Menyiapkan Kendaraan Konsep
Melihat hal tersebut, pabrikan ingin menghadirkan hatchback compact sebagai kendaraan baru tahun depan. Terbukti, Renault sedang mengerjakan Megane eVision Concept yang akan bersaing dengan Volkswagen ID.3.
Berdasarkan platform CMF-EV pada Nissan Ariya, kendaraan konsep tersebut menggunakan motor listrik yang menghasilkan tenaga hingga 217 Tk dan torsi 300 Nm. Mobil ini juga akan didukung oleh baterai 60 kWh dengan pengisian cepat hingga 130 kW.
Keunggulan lain yang dimiliki ialah kecepataan yang mampu ditempuh kendaraan, hanya membutuhkan waktu 8 detik, mobil ini mampu mencapai kecepatan 100 kilometer per jam.
Advertisement
