Eddie Van Halen Meninggal Dunia, Penyebabnya Bukan Sekadar Kanker

Eddie Van Halen disebut meninggal dunia akibat sejumlah penyakit bawaan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 14 Des 2020, 16:00 WIB
Eddie Van Halen tampil di panggung pada 13 Agustus 2015 di New York ( Greg Allen/Invision/AP, File)

Liputan6.com, Jakarta - Meninggalnya musikus Eddie Van Halen di usia 65 pada 6 Oktober 2020 lalu menyisakan sejumlah tanya. Salah satunya terkait kondisi kesehatan yang tak terlalu detail. Kini laporan terbaru disampaikan.

Melansir dari TMZ, dalam sertifikat kematian yang diberikan kepada publik dua bulan setelah Eddie Van Halen meninggal, diketahui bahwa penyebab kematian musikus asli Belanda ini gangguan serebrovaskular atau strok tiba-tiba.

Tak hanya strok. Eddie Van Halen disebut meninggal dunia akibat sejumlah penyakit bawaan, dari kelainan sumsum tulang hingga kanker paru-paru.


Kondisi Lain

Dalam file foto 22 Juni 2004 ini, Eddie Van Halen memainkan akord terakhir "Jump" selama konser Van Halen di Continental Airlines Arena di East Rutherford, N, .J. Gitaris legendaris, Eddie Van Halen meninggal dunia pada Selasa pagi, 6 Oktober 2020. (John Munson/NJ Advance Media via AP)

Disebutkan juga kondisi lain yang membuat kondisi Eddie Van Halen makin parah yakni kanker kulit di kepala dan leher, serta detak jantung yang tak normal. Ia sudah 10 tahun berjuang melawan kanker.

 


Dikremasi

Eddie Van Halen pada 12 Fenruari 2015 di Museum of American History, Washington. (Owen Sweeney/Invision/AP, File)

Upacara kremasi terhadap jenazah Eddie Van Halen dilakukan 22 hari setelah sang gitaris meninggal. Abunya kini berada di tangan putra Eddie Van Halen, Wolfgang.

 


Latar Belakang

Eddie Van Halen musikus kelahiran Amsterdam, Belanda yang besar di California, AS. Ia memiliki saudara kandung Alex yang diajaknya bergabung untuk mengisi formasi band Van Halen.

 


Karier

Setelah membentuk Van Halen, nama Eddie, Alex, dan rekan-rekan melejit. Mereka bahkan memiliki belasan album serta sejumlah lagu hit seperti "Jump" dan "Panama."

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya