Kampanye Wagub Jabar Ajak Sopir Elf Melek Bahaya Covid-19

Kata Wagub Jabar, khusus saat pandemi Covid-19 saat ini, pengusaha elf wajib melengkapi kendaraan mereka dengan peralatan pendukung protokol kesehatan Covid-19, seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan medis, atau hanya sekadar tisu basah atau kering.

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 15 Des 2020, 00:00 WIB
wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak sopir dan pengusaha elf melek keselatam penumpang, termasuk terhadap pencegahan Covid-19. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Tasikmalaya - Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta pengusaha elf, di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, meningkatkan layanan keselamatan moda angkutan darat, terutama saat pandemi Covid-19.

Menurutnya, para sopir yang tergabung dalam Komunitas Driver Elf Mania Indonesia (KDEMI) itu memiliki peranan penting menjaga keselamatan warga, sehingga dibutuhkan kendaraan laik jalan, agar memberikan kenyamanan bagi masyarakat.

"Saya senang mobil elf begitu menarik dengan warna-warni, begitu juga penumpang," ujarnya, Ahad (13/12/2020).

Menurutnya, sejak lama kehadiran elf, berperan dalam menggulirkan ekonomi masyarakat, terutama di wilayah pelosok Jawa Barat. "Sumbangsihnya terhadap laju pertumbuhan ekonomi sangat besar," kata dia.

Panglima santri itu menyatakan, kondisi kendaraan yang laik jalan, penting dalam memberikan rasa aman bagi penumpang. Apa saja kebutuhan layak jalan? Yakni, keterawatan mesin kendaraan, kondisi ban, dan ketersediaan serep ban, interior kabin, bagasi, hingga pelengkap kenyamanan penumpang.

Bahkan, khusus saat pandemi Covid-19 saat ini, pengusaha elf wajib melengkapi kendaraan mereka dengan peralatan pendukung protokol kesehatan Covid-19, seperti masker, hand sanitizer, sarung tangan medis, atau hanya sekadar tisu basah atau kering.

"Tetap semaksimal mungkin menerapkan protokol kesehatan dan pola hidup bersih dan sehat," ujar dia.

Dalam saresehan yang digelar di Wisata Batu Mahpar, Desa Linggawangi, Kecamatan Leuwisari, Kabupaten Tasikmalaya bersama komunitas pengusaha dan sopir elf tersebut, Uu meminta seluruh sopir mematuhi aturan keselamatan berkendara, termasuk pengetahuan mengenai Covid-19 dan pencegahannya.

"Apalagi kalau ditambah sopir sopan, mengemudinya ‘rapi’, dan tidak ugal-ugalan,” ujarnya.

Selain itu, Uu meminta agar para sopir memberikan waktu sejenak bagi penumpang untuk melaksanakan salat.

"Kalau pun sopir tidak salat, lebih baik jika bersedia memberi kesempatan kepada penumpang untuk beribadah," pinta dia.

Dewan Pembina KDEMI Irjen Purnawirawan Polisi Anton Charliyan menambahkan, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat terutama saat pandemi Covid-19, dia meminta sesama sopir dan pengusaha elf saling menghargai.

"Silih angkat darajat, silih wangikeun nami. Ulah silih sikut silih bebeutkeun," ujarnya.

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak juga video pilihan berikut ini:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya