Cek Fakta: Viral Video Banjir Bandang di Sampang Madura, Benarkah?

Beredar video banjir yang diklaim terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur. Benarkah?

oleh Hanz Jimenez Salim diperbarui 16 Des 2020, 11:58 WIB
gambar Tangkapan Layar Video yang Diklaim Banjir Bandang di Sampang, Madura, Jawa Timur (sumber: facebook)

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah video yang diklaim sebagai peristiwa banjir bandang di Sampang, Madura, Jawa Timur beredar di media sosial. Video tersebut disebarkan oleh akun Facebook Merry Sajangbati pada 12 Desember 2020.

Dalam video berdurasi 27 detik itu, tampak beberapa mobil hanyut akibat terjangan banjir. Warga yang berada di lokasi pun tampak melihat dan menyaksikan peristiwa tersebut.

Terdapat juga suara dari seseorang yang menginformasikan bahwa peristiwa banjir tersebut terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur.

"Sampang Madura Banjir," tulis akun Facebook Merry Sajangbati.

Konten yang disebarkan akun Facebook Merry Sajangbati telah 1.200 kali ditonton dan mendapat 3 komentar warganet.

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:


Penelusuran Fakta

Cek Fakta Liputan6.com menelusuri video yang diklaim sebagai peristiwa banjir bandang di Sampang, Madura, Jawa Timur.

Penelusuran dilakukan dengan mengunggah gambar tangkapan layar dari video tersebut ke situs Yandex. Hasilnya terdapat beberapa video serupa di situs berbagi video YouTube.

Satu di antaranya video berjudul "Hujan lebat akibatkan banjir di akhir Tahun 2019 hingga penghujung Tahun 2020" yang diunggah Channel YouTube InTer PenLu pada 2 Januari 2020.

Gambar Tangkapan Layar Video dari Channel YouTube InTer PenLu

Liputan6.com juga menemukan artikel yang membantah video tersebut merupakan banjir di Sampang, Madura, Jawa Timur. Adalah artikel berjudul "Beredar Video Mobil Terseret Banjir di Sampang, Ini Kata Polisi" yang dimuat situs Liputan6.com pada 11 Desember 2020.

Liputan6.com, Surabaya - Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sampang, Ajun Komisaris Polisi Ayip Rizal memastikan video mobil terseret banjir di Sampang yang beredar di grup-grup Whatsapp itu adalah hoaks.

"Itu video betul-betul hoaks. Itu kejadian di Jawa Barat tahun 2019," ujar Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sampang, Ajun Komisaris Polisi Ayip Rizal, Jumat (11/12/2020).

Ayip mengatakan, genangan air akibat luapan Sungai Kemuning di Sampang saat ini sudah surut dan sudah bisa dilalui kendaraan, baik roda dua, empat, maupun lebih. "Sudah surut. Genangan sudah lima sentimeter. Jalur utama sudah bisa dilakukan kendaraan," ujar dia.

Sebuah video yang menggambarkan banyak mobil terseret banjir beredar di jejaring WhatsApp, terutama di masyarakat Madura, sejak Kamis malam, 10 Desember 2020.

Di video, banjir dinarasikan terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur. Padahal, kejadian di video itu adalah banjir di Jawa Barat pada 2019.

Memang, sejak Rabu, 9 Desember 2020, Sampang dilanda banjir akibat luapan air Sungai Kemuning yang tak mampu menampung debit air hujan.

Air menggenangi jalan utama sehingga jalur Surabaya-Madura sempat terputus hingga Kamis kemarin. Petugas pun mengalihkan kendaraan yang dari arah Sumenep - Pamekasan ke jalur utara. Bersamaan dengan itu beredar video banyak mobil terseret banjir. Ada video yang diberi tulisan Sampang-Madura.

Ada pula tersebar video serupa yang ditumpangi suara pria berbahasa Madura yang menginformasikan kejadian itu terjadi di Sampang. Suara ramai orang-orang berbahasa Indonesia di video asli diedit dan dihilangkan.

 

 


Kesimpulan

Video yang diklaim sebagai peristiwa banjir bandang di Sampang, Madura, Jawa Timur ternyata tidak benar.

Faktanya, video tersebut bukan peristiwa banjir di Sampang, melainkan Jawa Barat pada 2019. Video yang disebarkan akun Facebook Merry Sajangbati masuk kategori palsu.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya