Liputan6.com, Jakarta - Di masa pandemi corona Covid-19, sebagian orang ada yang khawatir berobat ke dokter, termasuk ke dokter gigi. Ada yang takut tertular virus karena mulut termasuk bagian tubuh yang bisa menularkan Covid-19.
Tapi sebenarnya kita tak perlu khawatir karena Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) telah mengeluarkan panduan melakukan praktik tindakan gigi di era new normal seperti sekarang ini. Dengan begitu, masyarakat diharapkan tidak merasa takut lagi untuk pergi ke dokter gigi.
Selain tu, Dokter Gigi dan Peneliti Klinik Brawijaya, Dr. drg. Armelia Sari Widyarman, M.Kes memberikan kiat dan tips cara aman memeriksa gigi di tengah pandemi.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Armelia, langkah pertama yang perlu dilakukan yaitu pastikan dokter yang berpraktik menggunakan alat pelindung diri (APD) yang lengkap. Anda juga bisa bertanya ke pihak rumah sakit atau klinik tentang kelengkapan ruang periksa agar sirkulasi udara selalu bersih.
"Kemudian di ruangan dokter itu mungkin bisa diperhatikan kalau ada filter UV, jadi sirkulasi udaranya diperhatikan," jelas drg. Armelia dalam acara Virtual Media Conference Pepsodent Active Defense Mouthwash, beberapa hari lalu.
Selanjutnya usahakan tidak datang mendadak ke rumah sakit atau tempat praktek dokter gigi. Saat ini layanan telemedicine sudah berkembang pesat, jadi Anda bisa melakukan booking kedatangan sebelum memeriksakan gigi.
"Jadi komunikasi dulu sama perawatnya atau sama dokternya, sebutkan dulu keluhannya apa, jadi nanti bisa dijadwalkan, tujuannya apa supaya pasien tidak numpuk di klinik atau rumah sakit," sambung dokter Armelia.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pastikan Kondisi Anda Sehat
Penumpukkan pasien di rumah sakit atau klinik bisa semakin meningkatkan risiko penularan Covid-19. Karena selain membahayakan dokter juga membahayakan pasien yang datang.
Pasien juga harus paham kalau ruang periksa wajib disterilkan lebih dulu sebelum pasien bergantian masuk di ruang periksa. Kebijakan ini juga bisa Anda tanyakan ke pihak rumah sakit atau klinik. Terakhir, pastikan kondisi Anda cukup sehat atau tidak demam, batuk, pilek atau bersin-bersin saat memeriksakan diri ke dokter gigi.
"Kita harus bisa melihat kondisi kita, jangan ke dokter gigi ketika kita lagi sakit, lagi batuk pilek itu jangan, karena bisa menularkan orang lain," ujar Armelia.
"Jangan ke dokter setelah kita habis traveling atau habis terpapar sama pasien yang positif. Jangan lupa, perhatikan apakah dokternnya menerapkan protokol kesehatan atau tidak," pungkas dokter Armelia.
Advertisement
