Belanda Lockdown Ketat Selama Natal dan Tahun Baru 2021, Tekan COVID-19

Sekolah dan toko akan ditutup selama 5 minggu.

oleh Septika Shidqiyyah diperbarui 15 Des 2020, 13:25 WIB
Seniman jalanan Jim Haan membuat mural di pagar konstruksi markas NL Dutch Post NL di Den Haag, Belanda, Jumat (10/4/2020). Seniman jalanan Belanda membuat mural untuk mendukung mereka yang berjuang selama pandemi virus corona COVID-19. (Koen Van WEEL/ANP/AFP)

Liputan6.com, Jakarta Mark Rutte, Perdana Menteri (PM) Belanda menuturkan Belanda akan memberlakukan lockdown paling ketat pada Natal dan Tahun Baru 2021. Pemerintah akan menutup sekolah dan toko yang tidak menjual kebutuhan pokok selama 5 minggu dimulai pada periode Natal.

"Belanda akan tutup selama 5 minggu," kata Rutte seperti melansir laman RTE, Selasa (15/12/2020).

Rutte mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk membendung lonjakan kasus baru Covid-19 selama musim liburan Natal.

Semua toko di Belanda selain supermarket, toko makanan, dan apotek harus tutup mulai Selasa (15/12) hingga 19 Januari 2021. Museum, kebun binatang, bioskop, dan pusat kebugaran juga harus ditutup. Sementara sekolah akan tutup mulai Rabu (16/12).

 


Langkah paling ketat sejak Pandemi

Rutte juga meminta orang-orang untuk tetap tinggal di rumah dan hanya menerima maksimal dua tamu dalam sehari, maksimal tiga orang selama Hari Natal.

Sebelumnya, Belanda melakukan 'penguncian cerdas' pada bulan Maret lalu di mana sekolah-sekolah ditutup tetapi toko-toko tetap buka. Artinya langkah-langkah sekarang ini paling ketat sejak dimulainya pandemi.

Kebijakan diambil menyusul lonjakan kasus infeksi virus corona sejak akhir Oktober lalu. Saat ini di Belanda terdapat lebih kurang 613.487 kasus infeksi virus corona.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya