Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyelenggarakan Festival Diskon Nasional (FDN) 2020. Acara ini digelar pada 16 Desember hingga 31 Desember 2020. Tema Festival Diskon Nasional ini adalah ‘Beli Satu Tumbuh Seribu’.
Festival Diskon Nasional 2020 merupakan salah satu rangkaian acara #BanggaBuatanIndonesia (BBI) yang diselenggarakan pemerintah untuk mendongkrak animo masyarakat berbelanja produk lokal. Acara ini bersinergi dengan berbagai kementerian dan BUMN yang dikoordinasi Bank Mandiri.
Advertisement
Pembukaan Festival Diskon Nasional 2020 akan menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri BUMN Erick Thohir, serta Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki pada Rabu 16 Desember 2020.
Atas dukungan besar yang diberikan pemerintah itu, Direktur Bisnis dan Jaringan Bank Mandiri, Aquarius Rudianto mengatakan bahwa tim penyelenggara yakin, festival ini akan dihadiri oleh 2 juta pengunjung.
"Kita juga punya target mendorong transaksi sebesar-besarnya dengan akumulasi jumlah merchant 211 ribu itu diharapkan dampaknya terhadap transaksi meningkat. Untuk mendorong transaksi kamu juga telah menyiapkan website dan melakukan publikasi. Targetnya 2 juta pengunjung," kata Aquarius dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/12/2020).
Aquarius yang juga merupakan Anggota Tim Pengarah Penyelenggaraan Festival Diskon Nasional mengatakan, akan ada banyak sekali penawaran terbaik dalam FDN 2020 ini. Mulai dari potongan harga yang tinggi hingga berbagai cashback yang diberikan oleh seluruh kategori produk UMKM.
Ada 7 kategori produk UMKM yang ditawarkan dalam festival ini, yaitu Fashion, Craft, Food & Beverages, Health & Beauty, Hobby & Lifestyle, Tourism, dan Telco. Pemilihan 7 kategori ini didasarkan pada produk-produk yang saat yang banyak mendapatkan respon dari masyarakat.
"Harapannya, produk-produk ini memang dapat menarik minat masyarakat untuk berbelanja di ajang ini karena memang sesuai dengan kebutuhan dan dapat diperoleh dengan harga yang relatif terjangkau," kata Aquarius.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Lokakarya
Selain itu, tim penyelenggara juga menggelar sejumlah seminar hingga lokakarya terkait UMKM. FDN 2020 ini diharapkan bisa menjadi pengalaman dan event pembelajaran berharga bagi para UMKM untuk meningkatkan kapabilitasnya agar lebih adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen. Selain itu, Aquarius juga berharap, selama event berlangsung akan ada peningkatan transaksi/ belanja masyarakat.
"FDN ini mempertemukan antara penjual dan pembeli, baik secara daring maupun luring, sehingga harapannya terjadi perputaran ekonomi yang baik. Transaksikan bisa melalui offline maupun online," ujarnya.
Dalam hal ini, Kementerian BUMN bekerja sama dengan dengan Indonesian E-Commerce Association (idEA), Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo), dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Kampanye pre-event FDN ini sebenarnya telah dimulai sejak Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) yang digelar pada 11-12 Desember 2020 lalu.
"Kami juga bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) melibatkan pengrajin-pengrajin binaan Dekranas dalam Bazar Milenial. Di samping itu, kami juga menggandeng Rumah BUMN dan pasar digital Padi UMKM untuk mendapatkan partisipas pelaku UMKM yang benar-benar potensial dan berkualitas," kata Aquarius.
Reporter: Rifa Yusya Adilah
Sumber: Merdeka.com
Advertisement