10 Karya Seni Termahal Sepanjang 2020, Ada yang Laku hingga Rp 1,19 Triliun

Tercatat, 10 besar karya seni yang laku terjual tidak terlalu didominasi oleh seni kontemporer blue-chip seperti kerangka T-Rex (Dinosaurus).

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Des 2020, 21:00 WIB
Lukisan karya Pablo Picasso diprediksi dapat memecahkan rekor sebagai karya seni paling mahal yang pernah dijual dalam sebuah lelang.

Liputan6.com, Jakarta - Menilai sebuah karya seni memang menjadi sebuah hal yang cukup unik, apalagi untuk memperdagangkannyadi sebuah acara lelang.

Walaupun 2020, telah menjadi tahun yang memerlukan banyak orang bersikap bijak terhadap kondisi finansialnya, tetapi nampaknya banyak orang-orang kaya diluar sana tidak segan untuk menguras koceknya untuksebuah karya seni.

Oleh karena itu berikut ini adalah 10 karya seni termahal yang sukses terjual pada acara lelang di tahun 2020. Dimana untuk 10 besar kali ini tidak terlalu didominasi oleh seni kontemporer blue-chip seperti kerangka T-Rex (Dinosaurus).

Dua buku terlaris tahun ini pun merupakan karya seni Tiongkok klasik, seperti melansir Artnet News, Sabtu (26/12/2020).

 

Francis Bacon, Triptych Inspired by the Oresteia of Aeschylus (1981), Sumber: Sothbeby

1.Francis Bacon, Triptych Inspired by the Oresteia of Aeschylus (1981)

Harga: USD 84,6 juta

Tanggal Terjual: 30 Juni

Lokasi: Sotheby, Live stream dari Hong Kong, London dan New York

Karya seni ini pun ditawarkan oleh sebuah yayasan yang terkait dengan miliarder Norwegia Hans Rasmus Astrup, dimana mereka memperolehnya di tahun 1987.

Karya monumental satu ini pun dilaporkan belum pernah muncul di acara lelang sebelumnya. Tahun Bacon menciptakannya di tahun 1981, karya seni ini secara luas dianggap salah satu yang terbaik.Tapi kabarnya, karya itu telah dibeli secara pribadi sebelum mendarat di blok lelang.

Hal itu pun diprediksi menjadi penyebab mengapa harga karya seni ini jatuh dibelakang karya terlaris Bacon lainnya, seperti Three Studies of Lucian Freud, yang mencapai USD 142,4 juta di tahun 2013. Francis Bacon, Triptych Inspired by the Oresteia of Aeschylus sendiri laku terjual USD 84,6 juta atau sekitar Rp 1,19 triliun (kurs 14.104 per dolar AS).


2. Wu Bin, Ten Views of a Lingbi Rock (1610)

Wu Bin, Ten Views of a Lingbi Rock (1610), sumber: Poly Auctions

Harga: USD 76,6 juta

Tanggal Terjual: 18 Oktober

Lokasi: Poly Auction, Beijing

Gulungan tangan ini menggambarkan 10 pemandangan terpisah dari sebuah batu di daerah Lingbi, yang terletak di provinsi Anhui China Timur.

Pada tahun 1989, karya seni ini menjadi lukisan jutaan dolar dari Tingkok pertama yang pernah dijual di Sotheby's. Pada tanggal 18 Oktober lalu, Poly Auction di Beijing menjual lukisan itu sekali lagi, tetapi dengan harga lebih dari 75 kali lipat.

Hal tersebut pun memicu pertarunganpenawaran yang dilaporkan oleh The Value, selama satu jam. Pada akhirnya harga final dari penawaran tersebut menjadikan karya seni ini sebagailukisan klasik Tiongkok termahal yang pernah dijual.


3. Roy Lichtenstein, Nude With Joyous Painting (1994)

Roy Lichtenstein, Nude With Joyous Painting (1994), sumber: Christie's

Harga: USD 46,2 juta

Tanggal Terjual: 10 Juli

Lokasi: Christie’s “One” sale, live stream dari Hong Kong, Paris, London, dan New York

Meskipun telah berpindah tangan berkali-kali setelah pertama kali dijual oleh Galeri Leo Castelli, karya seni ini pun sebelumnya belumpernah muncul di acara lelang.

Sampai akhirnya lukisan ini berhasil mencapai hasil lelang tertinggi ketiga untuk Lichtenstein hingga saat ini. Sumber mengatakan penjualnya adalah mantan CEO UFC (Ultimate Fighting Championship) Lorenzo Ferttita.

Meskipun karya seni paling terkenal dari Lichtenstein ini berasal dari tahun 1962 hingga 1964, lukisan ini selalu menawarkan harga terbaik berikutnya.

Setelah pertandingann harga yang cukup berlarut-larut, lukisan ini pun pada akhirnya dimenangkan oleh oleh seorang klien Hong Kong sebesar USD 37 juta.


4. David Hockney, Nichols Canyon (1980)

David Hockney, Nichols Canyon (1980), sumber: Phillips

Harga: USD 41 juta

Tanggal Terjual: 7 Desember

Lokasi: Phillips New York

Salah satu penawaran teratas dari obral Phillips baru-baru ini adalah penghormatanDavid Kockney kepada California, dengan menggambarkan rute sehari-hari seniman ini ketika dirinya masihtinggal di Hollywood Hills.

Sementara lukisan Hockney’s pool scenes seperti yang sudah terjual dengan harga rekor di sebuah lelang dengan harga USd 90 juta di tahun 2018, lukisan Nichols Canyon ini terjual dengan harga USD 35,5 juta.


5. Ren Renfa, Five Inebriated Princes Riding Home

Ren Renfa, Five Inebriated Princes Riding Home, sumber: sotheby's

Harga: USD 39,4 juta

Tanggal Terjual: 8 Oktober

Lokasi: Sotheby’s Hong Kong

Tidak mengherankan jika gulungan berwarna langka yang menggambarkan lima pangeran dinasti Tang sedang mabung saat menunggang kuda, dibeli oleh Long Museum di Shanghai.

Pendiri museum, Liu Yiqian sendiri sudah memiliki rekam jejak yang panjang dalam persoalan memilikiseni-seni mahakarya.

Akuisisi saat itu punterjadi setelah pertarungan penawaran berlangsung selama 75 menit dengan lebih dari 100 tawaran sekaligus.Harga akhir dari lukisan ini pun dengan mudah melampaui estimasi perkiraan harga jual dengan USD 120 juta.


6. Cy Twombly, Untitled (Bolsena) (1969)

Untitled Karya Cy Twombly

Harga: USD 38,7juta

Tanggal Terjual: 6 Oktober

Lokasi: Christie’s 20th Century Sale, New York

Pekerjaan ini berasal dari seri Twombly yang diproduksi pada tahun 1969 setelah misi luar angkasa Apollo 11 ketika dia tinggal di Palazzo del Drago di utara Roma.

Ke-14 karya berskala besar dengan latar belakang pucat menawarkan jenis garis rhapsodik dan piktogram samar membuat karya dari Twombly selalu terkenal.

Terakhir karya seni dari Twombly berada di lelang itu terjadi di Mei tahun 1992, dan berhasilterjual dengan harga USD 1,56 juta. Kali ini pun karya seniman tersebut terjual dengan harga USD 38,7 juta, jauh melampaui estimasi harga sebesarUSD 35 juta.


7. Sanyu, Quatre Nus (1950s)

Sanyu, Quatre Nus (1950s) sumber: sotheby's

Harga: USD 33,3 juta

Tanggal Terjual: 8 Juli

Lokasi: Sotheby’s Hong Kong

Seniman Cina-Prancis ini dengan cepat menjadi sebuah merek internasional setara dengan Henri Mattise dan Zao Wou Ki. Salah satu seorang anggota dari sekolah Parisian, yang berkembang dalam kancah seni Prancis pascaperang, Sanyu, biasanyaselalu melukis lukisan telanjang tunggal.

Contoh ini, dibuat untuk pameran tunggal di Museum Sejarah Nasional di Taipei, menampilkan empat wanita dan menandai perubahan gaya seninya.

 

 


8. Mark Rothko, Untitled (1967)

Mark Rothko, Untitled (1967), sumber: Christie's

Harga: USD 31,3 juta

Tanggal Terjual: 6 Oktober

Lokasi: Christie’s 20th Century Sale, New York

Lukisan merah tua ini adalah salah satu karya seni piala blue-chip yang dilaporkan, telah diserahkan kepadapengusaha miliarder Ronald Perelman.

Karya seni tersebut berasal dari periode karir terbaik dari Rothko, tetapi gagal menghancurkanestimasi harga rendah sekitar USD 30 juta.

Terkahir kali karya seni ini terjual di sebuah lelang sehargaUSd 1,2 juta padatahun 1998. Pada tahun 2002, Perelman pun dikabarkan membeli lukisan tersebut secara privat.


9. Brice Marden, Complements (2004–07)

Brice Marden, Complements (2004–07) sumber: Christie's

Harga: USD 30,9 juta

Tanggal Terjual: 10 Juli

Lokasi: Christie’s “One” sale

Lukisan dengan garis berliku-liku oleh seniman yang kini berusia 81 tahun ini berasal dari rumah mantan presiden dewan MoMA, Donald Marron.

Berhasilnya akuisisi lukisan tersebut pun, menandai rekor lelang baru untuk Marden, dengan terjual tiga kali lipat lebih tinggidari USD 10,9 juta.


10. Barnett Newman, Onement V (1952)

Barnett Newman, Onement V (1952), sumber: Christie's

Harga: USD 30,9 juta

Tanggal Terjual: 10 Juli

Lokasi: Christie’s “One” sale

Pada awal penjualan “One”, juru lelang Adrien Meyer mengumumkan lukisan “zip” telah terjual setidaknya selusin lot.Juru bicara dari Christie pun menyatakan bahwa pengocokan tersebut untuk mengakomodasi penawar dari telepon dalam keadaan tertentuPada akhirnya, lukisan ini pun terjual seharga USD 30,9 juta.

 

 

Reporter: Yoga Senjaya Putra

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya