Liputan6.com, Jakarta - Sebuah foto yang diklaim karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan menyerang warga sekitar beredar di media sosial. Foto tersebut disebarkan akun Facebook Om Rul di Grup IMIP BERSATU pada (15/12/2020).
Akun Facebook Om Rul mengunggah foto sejumlah karyawan atau pekerja yang tengah berjalan. Mereka tampak mengenakan seragam abu-abu dan helm kuning. Mereka juga terlihat membawa besi panjang.
Advertisement
"Mungkin mereka karyawan di bagian konstruksi bangunan atau bisa jadi mereka mekanik welder.
Kompak skali membawa potongan besi..
Tapi entahh laaahh...
Barangkali ada yg tau mereka mau ngapain?," tulis akun Facebook Om Rul.
Akun Faceboo Asckkaar menanggapi konten yang diunggah akun Facebook Om Rul. Ia menyebut bahwa para pekerja akan menyerang warga sekitar.
"Menurut info mau nyerang ke warga di sana," tulis akun Facebook Asckkaar.
Konten yang disebarkan akun Facebook Om Rul telah 87 kali direspons dan mendapat 26 komentar warganet.
Benarkah foto karyawan PT IMIP akan menyerang warga sekitar. Berikut penelusurannya.
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri foto yang diklaim sebagai karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan menyerang warga.
Penelusuran dilakukan dengan menghubungi Chief Executive Officer (CEO) PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Alexander Barus. Alexander mengatakan bahwa foto tersebut bukan merupakan karyawan atau pekerja dari PT IMIP.
"Bukan (karyawan PT IMIP). Karena pada helm kerja tidak ada tulisan IMIP, nama perusahaan tenan," ungkap Alexander kepada Liputan6.com, Selasa (15/12/2020).
Menurut Alexander, setiap seragam atau helm PT IMIP wajib dilengkapi dengan nama perusahaan.
"Setiap helm kerja di kawasan IMIP harus ada tulisan nama asal perusahaan tempat bekerja," ucap dia.
Advertisement
Kesimpulan
Foto yang diklaim sebagai karyawan PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) akan menyerang warga ternyata tidak benar.
Faktanya, foto yang disebarkan akun Facebook Om Rul bukan merupakan karyawan atau pekerja PT IMIP. Konten yang disebarkan akun Facebook Om Rul masuk kategori palsu.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement