Liputan6.com, Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Emil Elistianto Dardak menyatakan pihaknya mewaspadai penyebaran kasus COVID-19 saat libur akhir tahun. Hal ini mengingat tren kasus COVID-19 meningkat setelah libur panjang pada akhir Oktober 2020.
Oleh karena itu, Emil meminta warga tidak bepergian dan berkerumun merayakan libur akhir tahun. Hal ini karena penyebaran COVID-19 di Jawa Timur cukup tinggi.
Berdasarkan data sebaran COVID-19 Jatim, pada 13 Desember 2020 bertambah 791 kasus baru sehingga total mencapai 69.921 kasus, dengan angka kematian 4.879 orang dan pasien sembuh 60.450 orang.
Baca Juga
Advertisement
"Tren kasus COVID-19 naik pasca libur panjang beberapa waktu lalu Dan harus kita waspadai karena ada dua liburan panjang lagi yang akan muncul pada bulan Desember ini," ujar Wagub Emil saat berkunjung ke Situbondo, ditulis Selasa (15/12/2020).
Dia menuturkan, jika kasus baru COVID-19 terus naik dikhawatirkan keterbatasan kapasitas rawat pasien positif COVID-19, meskipun Pemprov Jatim terus meningkatkan kapasitas rawat pasien positif.
"Kami akan terus meningkatkan kapasitas rawat bagi pasien COVID-19, tetapi kasus COVID-19 tetap kami kendalikan," ujar dia dilansir dari Antara.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Imbauan Wagub Emil kepada Calon Kepala Daerah Situbondo
Wagub Emil juga meminta kepada Karna Suswandi untuk mengimbau kepada masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan COVID-19 serta memotivasi masyarakat disiplin terhadap protokol kesehatan karena hanya dengan cara disiplin prokes yang efektif mencegah penularan COVID-19.
"Memang Pak Karna belum resmi bertugas, namun sebagai tokoh ia bisa mengimbau atau memberi motivasi kepada masyarakat. Dan ini akan efektif mencegah kasus sebaran COVID-19 tidak meningkat," tuturnya.
Advertisement