3 Pemain yang Mengubah Nasib AC Milan

AC Milan membuat kejutan besar di musim 2020-2021. Mereka memuncaki klasemen Liga Italia.

oleh Thomas diperbarui 16 Des 2020, 08:30 WIB
Zlatan Ibrahimovic, Rafael Leao, dan Franck Kessie merayakan gol pertama AC Milan ke gawang Cagliari pada pekan ke-38 Liga Italia di San Siro, Minggu (2/8/2020) dini hari WIB. AC Milan menang 3-0. (Spada/LaPresse via AP)

Liputan6.com, Jakarta- AC Milan tampil perkasa di awal musim 2020-2021. Tak hanya di Liga Italia Serie A, pasukan Stefano Pioli juga sukses di Liga Europa.

Hingga pertengahan Desember 2020, AC Milan bertengger di puncak klasemen Liga Italia. Dari 11 laga, AC Milan sudah mengoleksi 27 poin dan belum pernah kalah.

Di Liga Europa, AC Milan juga sukses melaju ke babak 32 besar. I Rossoneri akan bertemu Red Star Belgrade.

Kesuksesan AC Milan musim ini cukup mengejutkan. Pasalnya klub rival sekota Inter Milan itu tidak melakukan perubahan radikal pada komposisi pemain.

Pioli punya penjelasan atas kesuksesan AC Milan bangkit dan berjaya di musim 2020- 2021. Menurutnya ada tiga pemain yang mengubah nasib AC Milan menjadi tim tangguh. Siapa saja ketiga pemain itu? Simak di halaman berikutnya:

Saksikan Video Menarik Berikut Ini


Zlatan Ibrahimovic

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berselebrasi usai mencetak gol ke gawang AS Roma pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Milan San Siro, Italia, Senin (26/10/2020). AC Milan bermain imbang atas Roma 3-3. (Fabio Ferrari / LaPresse via AP)

Zlatan Ibrahimovic jelas menjadi sosok paling sentral dalam kebangkitan AC Milan. Ibrahimovic mampu menularkan semangat dan mental juara kepada pemain-pemain AC Milan.

Pria Swedia itu sudah kenyang pengalaman bermain di berbagai tim hebat dunia. Ibrahimovic musim ini sudah membuat 10 gol di Liga Italia Serie A.

Kehadiran Ibrahimovic mengubah segalanya. AC Milan pun kini kembali disegani di kompetisi lokal maupun Eropa.


Simon Kjaer

Bek AC Milan, Simon Kjaer mengontrol bola saat bertanding melawan AS Roma pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di Stadion Milan San Siro, Italia, Senin (26/10/2020). AC Milan bermain imbang atas Roma 3-3. (Fabio Ferrari / LaPresse via AP)

Sama seperti Ibrahimovic, Kjaer bergabung dengan AC Milan pada Januari 2020. Kedatangannya mampu memperkokoh pertahanan I Rossoneri.

Kjaer menjadi duet maut Alessio Romagnoli di jantung pertahanan AC Milan. Kjaer sudah tampil 24 kali di Srie A bersama AC Milan sejak bergabung Januari lalu.

AC Milan awalnya cuma meminjam Kjaer dari Sevilla. Karena tampil menjanjikan, AC Milan kemudian mempermanenkan pemain 31 tahun itu musim panas lalu.


Alexis Saelemaekers

Bek AC Milan, Alexis Saelemaekers berselebrasi usai mencetak gol ke gawang Bologna pada pertandingan lanjutan Liga Serie A Italia di stadion San Siro di Milan, Italia, Sabtu, (18/7/2020). AC Milan menang telak 5-1 atas Bologna. (AP Photo/Luca Bruno)

Alexis Saelemaekers juga bergabung dengan AC Milan sejak Januari 2020. Dia dipinjam dari Anderlecht selama enam bulan dengan opsi permanen.

Tak perlu waktu lama, Saelemaekers langsung jadi idola baru AC Milan. Pemuda 21 tahun itu pun langsung dipermanenkan AC Milan musim panas lalu.

Pioli menilai kedatangan Ibrahimovic, Kjaer dan Saelemaekers di Januari 2020 yang telah mengubah nasib AC Milan.

Saelemaekers sudah main 23 kali dan membuat dua gol di Liga Italia Serie A sejak awal 2020.

"Saya percaya bila perjalanan kami dimulai pada Januari dengan kedatangan Ibrahimovic, Kjaer dan Saelemaekers," kata Pioli.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya