Liputan6.com, Jakarta - Seorang perempuan berusia 53 tahun dan putrinya yang berusia 27 tahun menikah pada hari yang sama dan di tempat pernikahan yang sama di negara bagian Uttar Pradesh, India, baru-baru ini. Peristiwa tersebut menjadi pernikahan yang paling banyak dibicarakan tahun ini.
Sang ibu melangsungkan pernikahan usai ia menikahkan putri bungsunya. Pernikahan aneh itu terjadi di blok Piprauli di distrik Gorakhpur UP yang berbagi perbatasan timurnya dengan Bihar, dilansir dari laman Gulf News, Selasa, 15 Desember 2020.
Baca Juga
Advertisement
Pernikahan yang paling tidak biasa dirayakan sebagai bagian dari "Skema Pernikahan Massal Kepala Menteri". Total 63 pasangan mengikat simpul pernikahan setelah pengaturan pernikahan yang dibuat oleh pemerintah negara bagian.
Para pejabat mengatakan Beli Devi telah kehilangan suaminya, Harihar, sekitar 25 tahun yang lalu. Dia baru berusia 28 tahun ketika dia terpisah secara permanen dengan suaminya, namun dia menolak untuk menikah lagi karena alasan tertentu termasuk pantangan yang terkait dengan pernikahan janda.
Oleh karena itu, asuhan kelima anaknya yang masih kecil jatuh di pundaknya. Dia memiliki tiga putri dan dua putra dari suaminya.
Akhirnya pada Kamis lalu, dia menikah dengan saudara laki-laki almarhum suaminya Jagdish di hadapan pejabat pemerintah. Jagdish yang berusia 55 tahun masih menjomlo dan membantunya melewati masa sulit setelah suaminya meninggal seperempat abad yang lalu.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Mulai Hidup dari Awal
Perempuan itu setuju menikah setelah mendapat persetujuan dari anak-anaknya. Ia menyebut anak-anaknya sangat bahagia dirinya menikah lagi.
"Kedua putra dan dua putri saya sudah menikah. Jadi, dengan menikahkan putri bungsu saya, saya memutuskan untuk menikah dengan kakak ipar saya dan memulai hidup baru," kata Beli, menyembunyikan senyumnya di balik penutup muka dan kerudungnya.
Beli menjadi pengantin hanya setelah dia menyaksikan putri bungsunya Indu Kumari yang menikah dengan pemuda setempat berusia 29 tahun, Rahul Kumar, di tempat pernikahan yang sama. "Saya sangat senang melihat ibu saya mendapatkan pasangan hidupnya. Ibu dan paman saya selalu menjaga kami, dan mulai sekarang mereka akan saling menjaga," kata Indu.
Pejabat pengembangan blok lokal Chandra Shekhar Kushwaha yang mengatur pernikahan massal mengatakan, ini pernikahan paling tidak biasa tahun ini. "Saya tidak pernah menemukan pernikahan seperti itu sepanjang hidup saya. Ini adalah pernikahan yang unik bagi kami semua," kata pejabat resmi Kushwaha.
Pejabat tersebut mengatakan bahwa pemerintah telah membelanjakan 51.00 Rupee atau Rp9,8 juta untuk perayaan pernikahan serupa di Uttar Pradesh.
Dari total 51.000 Rupee yang dibayarkan untuk pernikahan, 35.000 Rupee dikreditkan ke rekening bank masing-masing pasangan menikah. Sementara itu, maskawin senilai 10.000 Rupee diberikan kepada mereka dan sisanya digunakan untuk mengurus pernikahan mereka.
Advertisement