Kaleidoskop 2020: Motor Impian Mendiang Didi Kempot hingga Esemka Muncul Lagi

Motor impian mendiang Didi Kempot hingga kabar mengenai Esemka yang kembali bikin geger, menjadi bagian dari Kaleidoskop 2020 di kanal Otomotif.

oleh Arief Aszhari diperbarui 16 Des 2020, 16:11 WIB
Didi Kempot acara Shopee 12.12 (Bambang E Ros/Fimela.com)

Liputan6.com, Jakarta - Motor impian mendiang Didi Kempot hingga kabar mengenai Esemka yang kembali bikin geger, menjadi bagian dari Kaleidoskop 2020 di kanal Otomotif.

Ya, tahun ini cukup berat bagi industri otomotif Tanah Air. Hantaman pandemi Corona Covid-19, terpaksa harus menghancurkan penjualan kendaraan roda empat maupun roda dua di Indonesia.

Selain penurunan penjualan, berbagai kejadian banyak terjadi di industri otomotif. Tak lepas, berita duka terkait meninggalnya penyanyi legendaris, Didi Kempot yang saat masa hidupnya sempat bercerita terkait motor impiannya.

Dari seluruh peristiwa yang terjadi sepanjang Mei hingga Agustus 2020, berikut 8 berita yang paling menarik di kanal Otomotif Liputan6.com dalam Kaleidoskop 2020.

Mei

Motor Impian Didi 'The Godfather of Broken Heart' Kempot yang Bikin Ambyar

Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Sang maestro campursari, Didi Kempot, meninggal dunia, Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit (RS) Kasih Ibu Solo.

Penyanyi bernama asli dionisius Prasetyo ini menghembuskan nafas terakhirnya di usia 53 tahun. Pria yang terkenal dengan lagu patah hatinya ini, tiba di RS Kasih Ibu pukul 07.25 WIB.

Penyayi dengan julukan The Godfather of Broken Heart ini, tahun lalu sempat menjadi bintang tamu di gelaran motor kustom, yaitu Kustomfest 2019 yang berlangsung di Jogja Expo Center (JEC), Yogyakarta.

Sobat Ambyar -sebutan penggemar Didi Kempot- yang sudah cukup lama menanti, langsung histeris kala penyanyi pamer bojo ini naik panggung. Hits 'Cidro' membuka penampilan Lord Didi -panggilan karib Didi Kempot- yang tampil selama satu jam penuh. Hampir semua lagu hitsnya dinyanyikan, seperti Layang Kangen, Kalung Emas, Banyu Langit, Pamer Bojo, hingga ditutup dengan 'Stasiun Balapan'.

"Untuk pertama kali saya diajak di acara ini yang jelas penontonnya antusias sekali. Saya bangga sekali karena saya lihat tadi di depan banyak anak-anak muda padahal kan saya nyanyi lagu tradisional tapi mereka asyik mendengarkan dan betul-betul menikmati alunan musik dan apa yang diselenggarakan di Kustomfest ini," tutur Lord Didi saat ditemui wartawan usai perform saat itu di Kustomfest 2019.

Saat ditanya seputar otomotif, Lord Didi mengaku kepingin memiliki motor gede (moge). Namun dirinya masih ragu lantaran belum pernah menunggangi motor dengan kapasitas mesin besar tersebut.

"Motor saya kecil-kecil, kalau motor gede sebenarnya kepingin tapi perlu belajar itu karena memang belum pernah mencoba," kata pria asal Solo itu.

Baca selengkapnya di sini

Penjualan Mobil Hancur Lebur, Target 600 Ribu Unit Setahun Sulit Tercapai

Pandemi Corona Covid-19 yang menghantam Indonesia, berdampak besar bagi industri otomotif nasional. Hal tersebut, bisa dilihat dari daya beli masyarakat yang menurun drastis, dan tentu saja catatan penjulan roda empat yang turun sangat signifikan.

Dijelaskan Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), membeli mobil bukan merupakan kebutuhan premier, bahkan sekunder atau tersier. Kendaraan sendiri, merupakan kebutuhan yang terkahir bagi masyarakat.

"Penurunan penjualan karena Covid-19 dan juga pemberlakuan PSBB, luar biasa. Diperkirakan tahun ini, penjualan mobil hanya mencapai 600 ribuan unit, dari tahun lalu sebanyak 1.050 jutaan unit," ujar Nangoi dalam diskusi virtual Industry Roundtable, beberapa waktu lalu.

Lanjut Nangoi, jika dilihat dari penjualan wholesale turunnya sangat drastis, sekitar 90 persen. Volumennya sendiri, sekitar hanya 8 ribuan unit, dan ini pukulan yang luar biasa.

Sedangkan untuk ritelnya, sekitar 24 ribuan unit, dan jadi penjualan terendah dalam beberapa tahun belakangan.

Baca selengkapnya di sini

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Juni

Aturan Main Ojol di Masa New Normal

Memasuki Juni 2020, istilah new normal telah digaungkan oleh pemerintah. Kondisi tersebut, adalah di mana masyarakat mulai membiasakan tata cara kehidupan yang baru di tengah masa pandemi virus Corona Covid-19, sekaligus memperkecil penyebaran virus yang berasal dari Cina tersebut.

Berbagai aturan baru berlaku di masa new normal ini, termasuk peraturan yang terkait transportasi umum, salah satunya ojek online alias ojol.

Dalam Keputusan Menteri Dalam Negeri (Kepmen) Nomor 440 - 830 Tahun 2020 Tentang Pedoman Tatanan Normal Baru Produktif dan Aman Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah (Pemda) terdapat panduan bagi ASN dalam menyongsong New Normal life. Salah satunya terkait penggunaan transportasi umum.

Meski demikian, Bahtiar menegaskan dalam Kepmen tidak ada larangan ojek untuk beroperasi. Hanya saja terdapat imbauan untuk selalu hati-hati.

"Protokol tersebut sifatnya imbauan untuk kehati-hatian bagi ASN di lingkungan Kemendagri dan Pemda dalam menyongsong tatanan normal baru yang produktif dan aman Covid-19, dalam menggunakan transportasi umum khususnya ojek baik, ojek online maupun konvensional dengan menggunakan helm bersama, lingkup pengaturan dalam Kepmen tersebut sebenarnya adalah untuk ASN Kemendagri dan Pemda yang selaras dengan Surat Edaran Kemenpan dan RB," katanya dilansir kanal Peristiwa Liputan6.com.

Baca selengkapnya di sini

Toyota Raize Curi Perhatian

Terus menjadi perbincangan di Indonesia, proyek kolaborasi terbaru Toyota Raize dan Rocky dikabarkan siap meluncur dalam waktu dekat. Sinyal tersebut semakin kuat saat Daihatsu menegaskan akan meluncurkan Rocky 2021 mendatang.

Meski demikian, Marketing Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi enggan memberi komentar lebih jauh. Ia hanya meminta konsumen untuk bersabar menanti produk baru yang akan diluncurkan.

"Pokoknya enggak usah khawatir. Apabila ada produk baru yang akan di-launching, pasti akan segara diinfokan," kata Anton, Senin (15/6/2020).

Saat disinggung apakah peluncuran kedua model akan dilakukan secara bersama-sama, Anton tetap enggan memberikan komentarnya.

"Jadi aku enggak bisa confirm bagaimananya. Apakah akan bareng nantinya launching-nya, enggak bisa dijawab dulu," tuturnya.

Baca selengkapnya di sini


Juli

Mobil Mewah Via Vallen Dibakar

Toyota Vellfire milik Via Vallen dibakar seseorang tak dikenal pada Selasa (30/6/2020) dini hari. Dikabarkan pelaku tersebut datang ke rumah Via Vallen sambil membawa bensin.

Entah apa motif si pelaku, namun yang pasti mobil mewah Via Vallen hangus terbakar. Melalui fitur Instagram Stories, diunggah pada hari yang sama, Via Vallen membagikan video mengenai kondisi mobilnya yang hangus.

Saking besarnya api yang membakar mobil mewah Via Vallen, pemadam kebakaran pun diterjunkan untuk menghentikan kobaran api yang membesar.

Pada beberapa video terlihat langit masih gelap. Kontras dengan nyala api berwarna jingga yang membakar mobilnya.

"Ini tolong pemadam kebakaran cepat ke sini. Aku takut apinya ke rumah nyebar ke sebelah tetanggaku. Ini katanya tadi ada yang bakar," tutur Via Vallen dalam video yang diunggah ke Instagram Stories.

Mobil mewahnya itu diparkir di pinggir jalan, tak jauh dari rumahnya. Dia pun segera menghubungi polisi saat mengetahui mobilnya terbakar.

Baca selengkapnya di sini

Heboh Bensin Mobil Dinas Wapres

Mobil dinas Wakil Presiden menjadi perhatian, setelah video pengisian bahan bakar menggunakan jeriken di pinggir jalan viral di media sosial.

Dalam video tersebut, Mercedes-Benz S600 Guard kelir hitam berpelat merah bertuliskan Indonesia 2 dan berbendera merah putih disebut kehabisan bensin. Berdasarkan spesifikasi dari situs resmi Mercedes-Benz, kapasitas tangki sedan mewah asal Jerman ini mampu menampung 80 liter BBM.

Menanggapi hal tersebut Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Mohamad Oemar meluruskan soal video mobil VVIP tersebut.

Oemar menjelaskan, mobil itu bukanlah sedang diisi bensin eceran, melainkan tengah mengisi bensin cadangan lantaran SPBU setempat tidak memiliki bahan bakar dengan kriteria sesuai spesifikasi mobil Wapres.

"Pengisian BBM dari jeriken dilakukan karena tidak adanya SPBU yang memiliki bahan bakar minyak (BBM) sesuai kriteria mobil VVIP dan bukan karena mobil tersebut kehabisan BBM," tulis Oemar dalam keterangan resminya, Sabtu (11/7/2020).

Selengkapnya baca di sini


Agustus

Toyota Innova Kena Recall di Indonesia

Program penarikan kembali untuk diperbaiki atau recall kembali dilakukan PT Toyota Astra Motor (TAM). Kali ini, pemasar produk asal Jepang tersebut harus menarik berbagai modelnya di Indonesia karena masalah fuel pump.

Model yang terlibat dalam kampanye recall ini sendiri, antara lain Toyota Alphard produksi 2017—2018, Corolla produksi 2018, FJ Cruiser produksi 2013—2014, dan Kijang Innova, Fortuner, dan Hilux produksi tahun 2017—2019.

Dijelaskan Vice President PT TAM, Henry Tanoto, recall ini sejalan dengan komitmen Toyota dalam mengutamakan keamanan dan keselamatan pelanggan, dan menghimbau para pemilik mobil Toyota agar dapat segera mengecek kendaraan di bengkel resmi.

"Demi menghindari potensi yang dapat mengurangi kenyamanan dan keselamatan berkendara, maka kami sangat menghimbau para pemilik kendaraan yang dimaksud agar dapat segera mengecek melalui channel komunikasi digital Toyota atau mengecek kendaraannya di bengkel resmi Toyota," ujar Henry dalam siaran pers, Minggu (2/8/2020).

Baca selengkapnya di sini

Esemka Muncul Lagi

Sebulan setelah meghadirkan mobil pikap bernama Bima di pasar otomotif Tanah Air, Esemka sempat memamerkan mobil dikelas sport utility vehicle (SUV), Garuda 1 pada Oktober tahun lalu.

Lama tak muncul, mobil yang digadang-gadang sebagai karya anak bangsa tersebut akhirnya kembali ditampikan di Instagram resmi PT Solo Manufaktur Kreasi, @esemkaofficial_.

Dalam foto yang dibagikan, pabrik mobil yang berbasis di Boyolali, Jawa Tengah tersebut menampilkan bagian eksterior mobil dan interiornya.

"Esemka Garuda 2.0 Akan segera dirilis di tahun 2020. Tanggal tepatnya?? Tunggu info selanjutnya," tulis keterangan foto.

Meski demikian, ada perbedaan nama yang dibagikan antara SUV Garuda pada 2019 dengan tahun ini.

Bila sebelumnya Esemka menggunakan angka 1, untuk mobil terbarunya saat ini perusahaan tersebut menambahkan 2.0 di bagian belakang nama Garuda.

baca selengkapnya di sini


Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi

Infografis 5 Tips Liburan Aman Saat Pandemi. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya