Liputan6.com, London - Sebuah keputusan mengagetkan diungkap oleh Jesy Nelson: ia menyatakan diri keluar dari Little Mix. Pengumuman bahwa ia keluar dari grup asal Inggris tersebut, disampaikan lewat sebuah unggahan di Instagram miliknya, Selasa (15/12/2020).
Penyanyi jebolan The X Factor ini mengawali unggahannya dengan mengenang kembali memorinya bersama Perrie Edwards dkk.
"Sembilan tahun belakangan bersama Little Mix merupakan tahun terhebat dalam hidupku. Kita telah mencapai banyak hal yang tak pernah kukira akan terjadi. Dari memenangkan Brit Award pertama hingga konser yang tiketnya terjual habis di O2," tulis sang pelantun "Secret Love Song".
Baca Juga
Advertisement
Merasa Tertekan
Selain meraih kesuksesan besar, ternyata Jesy Nelson juga mendapat tekanan besar selama berada di grupnya. "Sejujurnya belakangan ini berada di band benar-benar menggerogoti kesehatan mentalku. Tekanan yang terus kurasakan mengenai berada dalam sebuah girl group dan memenuhi keinginan orang sangat berat," kata dia lagi.
Advertisement
Bab Baru
"Ada masanya di mana kita harus fokus dengan menjaga diri kita sendiri ketimbang fokus untuk membuat orang lain bahagia, dan kurasa inilah waktu untuk memulai prosesnya. Jadi setelah melakukan pertimbangan berkali-kali dan dengan hati berat, aku mengumumkan keluar dari Little Mix," tuturnya.
Wanita 29 tahun ini mengatakan akan memulai bab baru dalam hidupnya. "Aku sekarang masih belum yakin akan seperti apa, tapi kuharap kalian masih di sini untuk mendukungku," kata dia.
Di-bully
Dalam video yang diunggah oleh ET Canada, ditekankan bahwa sebelum keluar dari Little Mix Jesy menjadi bulan-bulanan haters. Ia kerap di-bully, salah satunya karena berat badannya.
Ia sempat blak-blakan mengenai hal ini dalam dokumenter BBC tahun lalu.
Advertisement
Hati Hancur
Dalam dokumenter ini, ia mencontohkan satu komentar buruk yang dikirim seorang pria di Facebook miliknya. "Kamu adalah makhluk terburuk yang pernah kulihat seumur hidupku. Bagaimana mungkin kamu ada di girlband ini, kamu pantas mati," tutur Jesy menirukan komentar tersebut.
Jesy Nelson selama ini lantang menyuarakan tekanan dan depresi yang ia rasakan. "Aku bangun tidur dan merasa hatiku hancur...aku merasa terus menerus patah hati," tuturnya sambil menangis.