Liputan6.com, Jakarta - Beredar di media sosial Facebook akun yang mengatasnamakan Ketua DPRD Tangerang Selatan, H. Abdul Rasyid, S.Ag. Akun itu mulai aktif sejak pekan lalu.
Dalam akun tersebut memasang nama Haji Abdul Rasyid. Akun itu juga memasang beberapa foto Abdul Rasyid sedang melakukan beberapa kegiatan,
Advertisement
Akun tersebut juga menuliskan dalam profilnya bahwa bekerja sebagai Humas DPRD Tangsel. Selain itu, akun tersebut juga menulis informasi "Real Acound" yang seharusnya "Real Account".
Lalu, benarkah Ketua DPRD Tangsel, Haji Abdul Rasyid punya akun Facebook baru?
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan video pilihan berikut ini
Penelusuran Fakta
Cek Fakta Liputan6.com menelusuri dan menemukan posting-an dari akun resmi DPRD Kota Tangerang Selatan, @dprdtangselkota pada 12 Desember 2020.
Dalam posting-annya terdapat penjelasan bahwa akun di Facebook yang mengatasanamakan Haji Abdul Rasyid adalah hoaks.
"Klarifikasi atas beredarnya akun Whatsapp& akun Facebook palsu mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan H. Abdul Rasyid, S.Ag.
Kepada warga Tangsel, dihimbau agar lebih waspada terhadap berbagai jenis penipuan mengatasnamakan keluarga, kerabat, pejabat publik dan yang lainnya."
Selain itu terdapat artikel dari Suara.com berjudul "Pilkada Usai, Ketua DPRD Tangsel Banting Setir Jual Motor? Ini Faktanya" yang tayang 12 Desember 2020. Berikut isinya:
"SuaraBanten.id - Dua hari pasca berlangsungnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020, muncul akun Whatsapp dan Facebook yang mengatasnamakan Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan Abdul Rosyid.
Tak tanggung-tanggung, akun WhatsApp yang memejeng foto profil Abdul Rosyid itu menawarkan untuk menjual motor Vario dengan nomor polisi B 4138 TVC.
Dia membuka harga sebesar Rp 4 juta untuk motor keluaran 2018 tersebut dan menawarkannya kepada salah seorang wartawan.
Namun, akun tersebut nyatanya merupakan bagian dari oknum penipu. Korban yang merupakan wartawan media cetak di Banten harus kehilangan uang Rp 2 juta.
Penipuan itu bikin resah rekanan anggota DPRD Tangsel hingga membuat aduan pada Jumat (11/12/2020). Kasubag Humas, Protokol dan Kesekretariatan DPRD Tangsel Azwar meminta warga untuk mewaspadai oknum-oknum nakal tersebut.
"Kepada warga Tangsel dihimbau agar lebih waspada terhadap berbagai jenis penipuan mengatasnamakan keluarga, kerabat, pejabat publik dan yang lainnya," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (11/12/2020).
Penipuan itu bermula saat salah seorang wartawan tersebut menghubungi nomor WhatsApp 0852 1515 7639. Bahkan, nomor tersebut memasang foto profil Abdul Rasyid.
Setelah saling berbalas percakapan, akun palsu Abdul Rasyid kemudian menawarkan ingin menjual motor Vario dengan nomor polisi B 4138 TVC. Motor keluaran tahun 2018 jtu dijual dengan harga Rp4 juta.
Korban tak curiga bahwa nomor WhatsApp yang menghubunginya bukan milik Abdul Rasyid. Dia semakin yakin setelah si penipu mengirimkan foto STNK dan BPKB.
Tergiur dengan harga murah, si korban kemudian setuju, meski bayarnya dicicil dua kali masing-masing Rp 2 juta. Motor tersebut, diniatkan korban untuk putri bungsunya.
"Uang tersebut tabungan buat beli motor putri bungsu saya. Syukur alhamdulillah, melalui bapak dana sekian sudah bisa punya motor," tulis korban dalam screenshoot percakapan yang diterima Suara.com, Jumat (11/12/2020).
Selain akun WhatsApp, si penipu juga membuat akun Facebook Ketua DPRD Tangsel dengan nama Haji Abdul Rasyid. Konyolnya, si penipu menulskan keterangan 'Real Acound' yang harusnya ditulis 'Real Account'.
Bahkan, sang penipu ini mencantumkan keterangan bekerja di Humas DPRD Tangsel. Setelah diteulusuri, akun tersebut baru dibuat 9 Desember lalu, atau tepat saat pelaksanaan Pilkada Tangsel 2020 berlangsung."
Advertisement
Kesimpulan
Akun Facebook yang mengatasnamakan Ketua DPRD Tangsel Haji Abdul Rasyid adalah hoaks.
Tentang Cek Fakta Liputan6.com
Liputan6.com merupakan media terverifikasi Jaringan Periksa Fakta Internasional atau International Fact Checking Network (IFCN) bersama puluhan media massa lainnya di seluruh dunia.
Cek Fakta Liputan6.com juga adalah mitra Facebook untuk memberantas hoaks, fake news, atau disinformasi yang beredar di platform media sosial itu.
Kami juga bekerjasama dengan 21 media nasional dan lokal dalam cekfakta.com untuk memverifikasi berbagai informasi yang tersebar di masyarakat.
Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan kepada tim CEK FAKTA Liputan6.com di email cekfakta.liputan6@kly.id.
Advertisement