Sukses Gelar Khitan Massal Anak Berkebutuhan Khusus, Y-AMI Ajak Masyarakat untuk Tetap Berbuat Baik

Anak berkebutuhan khusu (ABK) perlu penanganan khusus dalam berbagai aspek termasuk saat dikhitan.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Des 2020, 10:00 WIB
Khitan Massal Anak Berkebutuhan Khusus. Foto: dokumentasi Y-AMI.

Liputan6.com, Jakarta Anak berkebutuhan khusus (ABK) perlu penanganan khusus dalam berbagai aspek termasuk saat dikhitan.

Sulitnya mencari layanan khitan khusus ABK melatarbelakangi Yayasan Ananda Mutiara Indonesia (Y-AMI) dalam menggelar khitan massal ABK di Sidoarjo.

Pada 13 Desember ini, Y-AMI kembali berhasil menyelenggarakan khitan massal pada 30 ABK. Sebelumnya, yayasan yang berdiri pada 7 Desember 2019 ini telah menyelenggarakan khitan massal pada Desember 2019 dengan 30 peserta,  Februari 2020 dengan 26 peserta, Juni dan Juli 57 peserta.

Menurut Ketua Umum Y-AMI, Yenni Darmawanti, SE, khitan ABK merupakan kebutuhan krusial anak spesial sehingga pihaknya fokus untuk menyelenggarakan acara serupa secara rutin.

Ia menambahkan, penyelenggaraan khitan massal kali ini terasa cukup berbeda karena diselenggarakan di masa pandemi COVID-19.

Dengan demikian, segala proses khitan disertai penerapan protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk tim medis dan panitia yang bertugas di dalam ruangan, pemeriksaan dengan pengukur suhu, masker dan hand sanitizer bagi peserta, hingga pengaturan ruang tunggu.

Simak Video Berikut Ini:


Lebih Semarak dari Acara Sebelumnya

Khitan Massal Anak Berkebutuhan Khusus. Foto: dokumentasi Y-AMI.

Walau dilakukan di masa pandemi, khitan kali ini jauh lebih semarak, kata Yenni.

“Setelah 1 tahun Y-AMI merintis kegiatan rutin khitan khusus ABK Alhamdulillah mendapatkan respons baik dari komunitas lain dan para dermawan yg mengirimkan donasi baik tunai maupun nontunai,” kata Yenni dalam keterangan pers (15/12/2020).

Berbagai dukungan tersebut datang dari komunitas Nurul Hayat, Rumah Khitan dr.Sonny, BAZNAS Sidoarjo, Komnas Pendidikan Anak  Jatim, dan wirausahawan setempat.

Tak hanya berupa materi, dukungan juga diberikan dalam bentuk warung gratis dari Sahabat Yatim Dhuafa Indonesia. Warung tersebut menyediakan berbagai makanan mulai dari bakso, sate, opor ayam, mie, minuman, dan gorengan bagi peserta dan panitia.

“Bahkan  dukungan juga didapat dari ayah bunda keluarga besar Y-AMI yang putranya pernah dikhitan sebelumnya di sini.”

“Jangan lelah berbuat baik, jangan bosan memperbaiki diri dan jangan takut menjadi baik. Meski kebaikan tak selalu dihargai, tapi di sisi Allah akan ada balasannya.”

Untuk donatur yg berkenan berdonasi pada kegiatan ABK bisa mengirimkan langsung donasi pada Rekening Mandiri atas nama Yayasan Ananda Mutiara Indonesia 141-00-1848972-4, tutup Yenni.


Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta

Infografis Tunjangan Khusus Penyandang Disabilitas di Jakarta. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya