Liputan6.com, Jakarta - Zoox yang merupakan startup swakemudi milik Amazon, secara resmi menghadirkan kendaraan listrik otonom yang dapat beroperasi siang dan malam dengan sekali pengisian daya.
Dalam penjelasannya, Zoox menegaskan bila kendaraannya tersebut memiliki bentuk seperti gerbong, dan mampu membawa empat penumpang. Kendaraan ini bisa bergerak ke kedua arah dan mencapai kecepatan maksimum 120 km per jam.
Advertisement
Tersedia dua paket baterai, komponen ini disematkan di bawah setiap baris kursi, sehingga daya yang dihasilkan cukup untuk membuat kendaraan bergerak selama 16 jam, sebelum diisi ulang kembali.
Untuk mengkomersialkan teknologinya, Zoox berencana meluncurkan layanan pemesanan kendaraan berbasis aplikasi di beberapa kota, seperti San Francisco dan Las Vegas.
“Ini benar-benar tentang membayangkan kembali transportasi. Kami tidak hanya memiliki modal yang dibutuhkan, kami memiliki visi jangka panjang," kata Chief Executive Officer Zoox Aicha Evans dilansir Bloomberg.
Diakuisisi Amazon, Zoox merupakan salah satu perusahaan yang mengembangkan teknologi kendaraan otonom agar bisa digunakan di jalan. Beberapa kendaraan ramah lingkungan yang tengah dikembangkan perusahaan dibangun di Fremont, California.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kapasitas Produksi
Pabrik tersebut memiliki kapasitas produksi 10.000 hingga 15.000 unit kendaraan per tahun. Hadirnya kendaraan ini menjadi tanda kendaraan penumpang otonom akan semakin berkembang.
Ketika Amazon mengakuisisi Zoox, pengamat industri berspekulasi bahwa raksasa e-commerce tersebut memiliki rencana untuk menggunakan armada kendaraan pengiriman tanpa pengemudi.
Advertisement