Liputan6.com, Washington D.C- Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden akan menerima suntikan vaksin COVID-19 di depan umum. Joe Biden juga mengaku mendapat rekomendasi dari pakar penyakit menular terkemuka AS Anthony Fauci agar segera divaksinasi.
Hal itu dilakukan Biden untuk menunjukkan bahwa dirinya terlibat dalam program vaksinasi COVID-19 secara terbuka.
Advertisement
Selain itu, vaksinasi itu juga dilakukannya untuk melaksanakan rekomendasi Fauci agar dirinya dapat memperoleh vaksin lebih cepat, seperti dikutip dari AFP, Rabu (16/12/2020).
"Saya ingin memastikan kita melakukannya berdasarkan angka dan ketika saya melakukannya, Anda akan mendapat pemberitahuan dan kami akan melakukannya secara terbuka," ungkap Biden kepada wartawan sebelum berangkat ke Georgia untuk menghadiri kampanye dua kandidat Senat Demokrat.
"Dr. Fauci merekomendasikan saya untuk mendapatkan vaksin lebih cepat daripada nanti," kata Biden.
Diketahui bahwa lebih dari 300.000 orang telah meninggal karena COVID-19 di AS dan gelombang musim dingin terus berlanjut di sebagian besar negara bagian.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Berikut Ini:
AS Targetkan Vaksinasi 20 Juta Orang pada Desember 2020
AS telah memulai program vaksinasi COVID-19 massal pada 14 Desember 2020.
Pihak berwenang negara tersebut pun berharap untuk dapat memvaksinasi hingga 20 juta orang pada Desember 2020, dengan pekerja medis, petugas perawatan dan lansia sebagai prioritas utama.
Selain itu, AS juga ingin memvaksinasi seluruh warganya pada musim panas, tetapi banyak yang akan bergantung pada kepercayaan vaksin.
Para ahli memperkirakan lebih dari 70 persen orang perlu divaksinasi untuk membendung wabah COVID-19 di negara tersebut.
Advertisement