Liputan6.com, Jakarta - Penyanyi Dianna Dee Starlight sempat viral usai menyanyikan lagu ciptaan musikus Dewiq dan Pay berjudul "Warna Warna". Lagu tersebut dinilai cocok dengan cara menyanyi Dianna Dee Starlight yang powerfull dan bertenaga.
Meski cocok melantunkan lagu bernuansa pop, Dianna Dee Starlight menantang dirinya untuk menghasilkan karya yang berbeda. Di lagu keduanya yang berjudul "Angel Wes Angel", Dianna Dee Starlight memilih menggunakan genre dangdut dance.
"Atau lebih dikenal dengan istilah dance dhut. Aku menikmati banget proses rekaman lagu ini, tantangan banget dari menyanyi pop tiba-tiba harus menguasai dangdut yang lebih ekspresif," kata Dianna Dee Starlight di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (15/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Warna Baru
Menyanyi dengan irama dangdut dance merupakan hal baru bagi Dianna Dee Starlight. Ia menyebut lagu terbarunya kali ini lebih berwarna.
"Menyanyi dengan genre seperti ini menantang banget buat aku. Siapa sangka menyanyi dengan irama yang menggabungkan dance dan dangdut itu mudah, ternyata nggak semudah yang dibayangkan," Dianna Dee Starlight menguraikan.
Advertisement
Bahasa Jawa
Salah satu kesulitan yang dihadapi Dianna Dee Starlight bukan hanya beradaptasi dengan genre lagunya. Tapi juga melafalkan lirik dengan menggunakan bahasa Jawa yang memiliki penyebutan yang khas.
"Karena aku harus mengucapkan dengan fasih bahasa Jawa yang ada di lirik lagu. Selain itu saya juga harus tahu artinya agar bisa menjiwai," Dianna Dee Starlight menambahkan.
Lebih Paham
Bicara menggunakan bahasa Jawa jelas menyulitkan bagi Dianna Dee Starlight. Apalagi, ia harus menyanyikan lirik berbahasa Jawa dalam sebuah lagu dengan irama yang sangat baru baginya.
"Kenapa sulit, karena aku orang Manado. Untuk belajar melafalkan bahasa Jawa dengan baik dan benar harus belajar dulu dong, aku pengin benar kosakatanya saat menyanyi menggunakan bahasa Jawa," dia menjelaskan.
Advertisement
Ciptaan Nur Bayan
Lagu kedua Dianna Dee Starlight yang berjudul "Angel Wes Angel" diciptakan oleh komposer musik Nur Bayan. Kepada pewarta, Nur Bayan memberi alasan menciptakan lagu berbahasa Jawa dan Indonesia untuk penyanyi yang kini bernaung di bawah label musik Nagaswara itu.
"Bagi Dianna ini merupakan tantangan tersendiri, mengingat dia bukan orang Jawa. Saya harus mengajari bagaimana melafalkan ucapan bahasa Jawa. Selain itu saya juga harus ngasih tahu artinya juga, biar Dianna bisa menjiwai," Nur Bayan menjelaskan.