Liputan6.com, Jakarta - PT Elang Mahkota Teknologi Tbk atau Emtek mendapat persetujuan atas rencana perubahan nilai nominal saham perseroan (stock split) dari para pemegang saham. Kesepakatan ini didapat dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar perseroan.
Mengutip laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/12/2020), keputusan stock split saham ini diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat dari para pemegang saham.
Advertisement
"Menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan (Stock Split) dari nilai nominal sebelumnya adalah sebesar Rp 200 per saham menjadi Rp 20 per saham atau dengan rasio 1:10," tulis Emtek dalam ringkasan risalah RUPSLB.
Berdasarkan hasil ini, perusahaan berkode saham EMTK ini mengubah alokasi permodalan. Modal dasar perusahaan berjumlah Rp 2.513.403.600.000 yang terbagi atas Rp 125.670.180.000 saham, dimana masing-masing saham bernilai Rp 20.
Dari modal dasar tersebut telah ditempatkan dan disetor 44,91 persen, atau senilai 56.439.573.420 saham. Atau dengan nominal seluruhnya sebesar Rp 1.128.791.468.400 telah disetor kepada perseroan oleh masing-masing pemegang saham dengan rincian serta nilai nominal saham yang disebutkan sebelum akhir akta.
Lalu 100 persen dari nilai nominal setiap saham yang telah ditempatkan tersebut, atau seluruhnya berjumlah Rp 1.128.791.468.400 telah disetor penuh sebagaimana mustinya kepada Emtek oleh masing-masing pemegang saham.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Emtek Resmi Akuisisi Omni Hospital
Sebelumnya, PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (Emtek) telah menyelesaikan pembelian atas 4.241.000.000 saham yang mewakili 71,88 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) dari PT Omni Health Care.
Dikutip dari keterbukaan informasi Emtek yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/12/2020), harga pembelian tersebut sebesar Rp 137 per saham. Sehingga harga total pembelian saham senilai Rp 581 miliar.
Dengan selesainya Akuisisi ini, Emtek memiliki 4.241.000.000 saham yang mewakili 71,88 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam SAME.
Sebelum Akuisisi, Emtek tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan SAME.
Proses akuisisi ini sendiri merujuk pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 9/POJK.04/2018 tentang Pengambilalihan Perusahaan Terbuka.
Untuk diketahui, PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME) merupakan perusahaan yang mengelola Omni Hospitals.
Kegiatan usaha yang dijalankan adalah rumah sakit swasta dengan aktivitas praktik dokter umum, dokter spesialis, dokter gigi, angkutan khusus pengangkutan orang sakit, dan beberapa lainnya.
Berkantor pusat di Pulomas Jakarta Timur, Omni Hospitals telah menjalankan 4 rumah sakit yaitu Omni Hospital Pulomas, Omni Hospital Alam Sutera, Omni Hospital Cikarang dan Omni Hospital Pekayon.
Dalam waktu dekat, Omni Hospital juga akan dibuka di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Advertisement