Seorang Bocah Tenggelam Terseret Pusaran Air Kali Pesanggrahan

Warga sekitar juga ingin menolong, namun nahas korban telanjur menghilang karena tenggelam dan terbawa arus Kali Pesanggrahan.

oleh Rinaldo diperbarui 16 Des 2020, 13:57 WIB
Ilustrasi Foto Tenggelam (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah laki-laki, Rangga Aditya (12) tenggelam karena tidak bisa berenang sehingga korban terseret pusaran air di Kali Pesanggrahan, Kota, Jakarta Barat.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Jakarta selaku koordinator misi SAR (SMC) Hendra Sudirman di Jakarta, korban terseret aliran kali pada Selasa (15/12/2020) siang pukul 13.30 WIB.

Oleh karena itu, puluhan anggota SAR gabungan dikerahkan untuk mencari keberadaan korban dengan menyusuri aliran kali menggunakan perahu karet.

"Korban saat itu sedang bermain dengan teman-temannya dan ingin berenang di kali tersebut, akhirnya beberapa saat kemudian korban masuk ke dalam kali dan ternyata kali tersebut dalam serta korban tidak mempunyai kemampuan untuk berenang," kata Hendra, Rabu (16/12/2020).

Hendra mengatakan pada saat kejadian, teman-teman korban kemudian berteriak minta tolong dan kemudian didengar oleh ibu korban yang saat itu tidak jauh dari lokasi kejadian.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian tersebut juga ingin menolong korban, namun nahas korban telanjur menghilang karena tenggelam dan terbawa arus Kali Pesanggrahan.

Menurut Hendra, pihaknya mendapatkan informasi tersebut dari laporan masyarakat pada Selasa (15/12/2020) malam dan langsung bergerak menuju lokasi kejadian.

"Tim penyelamat sudah kami kerahkan sejak Selasa malam dan bergabung bersama unsur SAR gabungan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian, namun korban belum juga ditemukan hingga saat ini," kata Hendra seperti dikutip Antara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Operasi Pencarian Dilanjutkan

Pencarian terhadap korban kembali dilanjutkan oleh tim SAR gabungan dengan membagi area pencarian menjadi tiga yakni unit pertama akan melakukan pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet dengan radius tiga kilo meter dari lokasi kejadian.

Tim kedua akan melakukan pencarian dengan pengamatan secara visual melalui jalur darat sejauh dua kilo meter dari lokasi kejadian.

"Tim ketiga, apabila kondisi Kali Pesanggrahan memungkinkan akan dilakukan penyelaman dengan radius 10 meter dari lokasi kejadian," kata Hendra.

Hendra berharap cuaca mendukung, sehingga operasi SAR mencari korban dapat berjalan lancar dan keberadaan korban segera ditemukan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya