Tersesat saat Antar Pesanan Pelanggan, Kisah Pengantar Makanan Ini Bikin Pilu

Lantaran tersesat dan ban motor kekurangan angin, pengantar makanan ini terlambat antar pesanan pelanggan.

oleh Selma Intania Hafidha diperbarui 16 Des 2020, 16:15 WIB
Kisah Pengantar Makanan Tersesat. (Sumber: Facebook/ Nur Farina Binti Abdullah)

Liputan6.com, Jakarta Seorang pengantar makanan tentunya akan berusaha agar pesanan pelanggan sampai tepat waktu di tangan sang pelanggan. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa ketika mengantar makanan kerap menemui hambatan dan membuat pesanan pelanggan telat sampai ke tangan pelanggan.

Namun, banyaknya hambatan tidak membuat pengantar makanan lantas menyerah. Sang pengantar makanan akan tetap mengantar makanan tersebut walaupun sudah telat, mungkin sampai 5 jam lebih lamanya.

Belum lama ini viral di media sosial, seorang pelanggan yang membagikan cerita haru tentang kisah pengantar makanan yang mengantar pesanannya. Dalam media sosial tersebut, pemilik akun menuliskan bahwa pengantar makanan ini adalah dua saudara yang sama-sama bekerja sebagai pengantar makanan. Keduanya tersesat saat mengantar pesanan lantaran tidak mengetahui daerah Bangi.

Cerita tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Nur Farina binti Abdullah pada 10 Desember 2020 lalu. Berikut Liputan6.com merangkum dari World of  Buzz dan Facebook Nur Farina binti Abdullah tentang kisah pengantar makanan yang tersesat saat mengantar pesanan pelanggan, Rabu (16/12/2020).


Tersesat saat Antar Pesanan Pelanggan

Kisah Pengantar Makanan Tersesat. (Sumber: Facebook/ Nur Farina Binti Abdullah)

Saat mengantar pesanan pelanggan, tentunya banyak kendala yang dihadapi oleh pengantar makanan. Seperti yang dialami oleh kakak dan adik yang berprofesi sebagai pengantar makanan ini. Kakak dan adik ini tersesat saat mengantar makanan pelanggan lantaran tidak mengetahui daerah kediaman sang pelanggan ini. Makanan yang harusnya sampai pada pukul 9 atau 10 malam, karena tersesat, pesanan tersebut sampai ke tangan pelanggan pada pukul 12 malam.

Kisah tersebut dibagikan oleh pemilik akun Facebook Nur Farina binti Abdullah. Dalam postingan tersebut, sang pemilik akun menjelaskan bahwa dua pengantar makanan ini adalah saudara kandung yang bekerjasama untuk mendapatkan uang. Mereka adalah satu tim, salah satu dari mereka mengendarai motor, sementara yang lain memegang pesanan pelanggan

Selain karena tersesat, ban motor pengantar makanan ini kehabisan udara dan harus diisi angin. Hal tersebutlah yang membuat dua saudara ini tersesat saat mengantar makanan. Setelah pesanan sampai, dua saudara ini kemudian meminjam pompa untuk mengisi angin kendaraannya.


Merasa Terharu

Dalam postingannya, pemilik akun Facebook Nur Farina binti Abdullah mengaku terharu mendengar  cerita dua saudara yang bekerjasama untuk mencari uang yang halal. Sang pemilik akun menuliskan bahwa ia menjadi merasa bersalah karena sudah memesan makanan jauh-jauh dan membuat dua saudara ini tersesat dan tak tau arah jalan daerah tersebut.

Dua pengantar makanan ini sangat gigih bekerjasama untuk mengantar pesanan pelanggan walaupun sudah tengah malam dan mendapatkan banyak hambatan. Bahkan kakak dan adik ini sedang mengumpulkan uang agar bisa membeli smartphone baru dan menginstal aplikasi penunjuk jalan.


Komentar Warganet

Postingan yang diunggah pada 10 Desember 2020 ini menuai ragam komentar warganet. Tak sedikit warganet yang salut dengan perjuangan dua saudara ini untuk mencari nafkah yang halal. Walaupun tak tahu arah jalan, keduanya tetap berjuang dan berusaha untuk mengantar makanan tersebut agar segera sampai ke tangan pelanggan.

“Semoga mereka berdua dimurahkan rezeki dariNYA.. ” tulis Ni Qaleef Qesteena.

“Sedihnya membaca cerita ini. Semoga mereka dilindungi dan dipermudahkan segala urusan.” komentar Dharulhana Azizan.

“Sangat luar biasa perjuangan mereka mencari rezeki, moga allah permudahkn urusan mereka2 yg bekerja sebagai penghantar makanan.” imbuh Noraisah Ammun.

“Semoga dipermudahkn dan diperluaskan rezeki rider tersebut.” timpal Nurhafizah Alias.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya