7 Pekan Terakhir, Lonjakan Kasus Covid-19 di Sulut Mencapai 300 Persen

Dandel juga melaporkan perkembangan data kasus Covid-19 di Sulut, ada penambahan 58 kasus baru positif sehingga jumlah akumulasinya menjadi 8.116 kasus.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 16 Des 2020, 19:00 WIB
Jubir Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel.

Liputan6.com, Manado - Lonjakan kasus baru Covid-19 di Sulut masih terus terjadi. Bahkan, dalam 7 pekan terakhir ini, ada penambahan hingga 300 persen. Selasa (15/12/2020), jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 mencapai 8.116 kasus.

"Tren penambahan kasus terkonfirmasi mingguan di Sulut selama 7 minggu terakhir, terlihat adanya peningkatan mencapai 300 persen. Ini dibandingkan dengan angka pada minggu kedua bulan November 2020," ungkap juru bicara Satgas Covid-19 Provinsi Sulut dr Steaven Dandel, Selasa malam.

Dandel mengatakan, peningkatan yang sangat signifikan ini menggambarkan adanya transmisi Covid-19 yang cukup aktif di tengah tengah masyarakat. Sehingga, perlu upaya bersama dalam bentuk implementasi protokol kesehatan yang ketat untuk menekan transmisi ini.

"Oleh karena peningkatan yang sangat besar ini, maka berpengaruh pada jumlah keterisian ruang isolasi di rumah sakit-rumah sakit," ujar Dandel.

Dandel juga melaporkan perkembangan data kasus Covid-19 di Sulut, ada penambahan 58 kasus baru positif sehingga jumlah akumulasinya menjadi 8.116 kasus. Sedangkan, pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 75 orang, jumlah akumulasinya menjadi 6.038 orang.

"Angka kesembuhan Covid-19 di Sulut per 15 Desember 2020 adalah 74,4 persen," ujarnya.

Sementara itu, untuk kasus aktif berjumlah 1.806 kasus, atau sebesar 22,25 persen. Sedangkan jumlah pasien yang meninggal dunia bertambah 1 kasus, sehingga jumlah akumulasinya menjadi 272 orang.

"Angka kematian atau case fatality rate pasien Covid-19 di Sulut sebesar 3,35 persen," ujarnya.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya