Jokowi Nyatakan Vaksin Covid-19 Gratis, PT Bio Farma: Kami Siap

Mengenai regulasi dan distribusi vaksin Covid-19, Bio Farma menyerahkan kepada Kementerian Kesehatan yang berwenang membuat Rancangan Permenkes (RPMK) tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Imunisasi.

oleh Liputan6.com diperbarui 16 Des 2020, 20:18 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi (kedua kiri) meninjau fasilitas produksi dan pengemasan di PT Bio Farma, Bandung, Jawa Barat Selasa (11/8/2020). Jokowi menggunakan pakaian lengkap penelitian untuk melihat Laboratorium Bio Farma. (Foto: Biro Pers Kepresidenan)

Liputan6.com, Jakarta - PT Bio Farma menyatakan siap mendukung kebijakan pemerintah yang akan menggratiskan seluruh vaksin Covid-19 untuk masyarakat. Perusahaan plat merah itu mengaku akan melangkah sesuai arahan pemerintah.

"Kami siap mendukung kebijakan pemerintah," kata Juru Bicara PT Bio Farma, Bambang Heriyanto, saat dihubungi Merdeka.com, Rabu (15/12/2020).

Mengenai regulasi dan distribusi vaksin Covid-19 gratis ini, Bio Farma menyerahkan kepada Kementerian Kesehatan yang berwenang membuat Rancangan Permenkes (RPMK) tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Imunisasi.

"Petunjuk teknisnya nanti dari pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan," singkatnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan bahwa vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis kepada seluruh masyarakat Indonesia. Keputusan ini diambil setelah mendapatkan masukan dan mengkalkulasi ulang keuangan negara.

"Dapat saya sampaikan vaksin Covid-19 untuk masyarakat adalah gratis tidak dikenakan biaya sama sekali," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Prioritas Anggaran

Setelah keputusan tersebut dikeluarkan, Jokowi menginstruksikan jajarannya di kementerian dan lembaga agar memprioritaskan program vaksinasi pada anggaran 2021.

Dia juga meminta Menteri Keuangan, Sri Mulyani, untuk merealokasikan anggaran untuk program vaksinasi gratis.

"Saya menginstruksikan kepada Menteri Keuangan untuk memprioritaskan dan merealokasi dari anggaran lain terkait ketersedian vaksin gratis ini sehingga tidak ada alasan bagi masyarakat untuk tidak mendapatkan vaksin," ujar Jokowi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya