Liputan6.com, Jakarta - Generasi muda Indonesia memiliki kepedulian terhadap isu lingkungan. Memahami situasi tersebut Citi Indonesia dan Prestasi Junior Indonesia (PJI) menggagas Youth Ecopreneurship Intiative (YEI) 2020, program pemberdayaan terhadap generasi muda.
"Pemberdayaan terhadap anak-anak muda itu memiliki dampak yang sangat luar biasa. Dengan membekali mereka dengan keterampilan menjadi wirausaha itu tidak hanya memberikan dampak bagi diri mereka sendiri, tapi juga untuk masyarakat sekitar mereka," ujar Country Head of Corporate Affairs Citi Indonesia, Puni A. Anjungsari dalam Youth Ecopreneur Talk bertema “Green Business for Sustainable Environment and Economy” yang dilangsungkan secara daring, Rabu, 16 Desember 2020.
Baca Juga
Advertisement
Selain itu, kata Puni, mereka juga bisa membuka kesempatan kepada teman-temannya untuk bisa dipekerjakan, menginspirasi mereka untuk juga berwirausaha. Ke depan, Citi Indonesia akan terus bekerja sama dengan PJI dengan harapan bisa mencapai lebih banyak anak muda di berbagai wilayah Indonesia.
"Poin dari program ini adalah untuk memberikan paparan kepada anak-anak muda bahwa sesungguhnya masih banyak sekali peluang di luar sana untuk maju secara ekonomi, bertanggung jawab secara sosial, dan juga lingkungan. Mengapa lingkungan itu penting? Karena Indonesia memiliki aset lingkungan hidup yang sangat luar biasa," tutur Puni.
Bagi Puni, aset lingkungan hidup jika tidak dikelola dengan baik, maka akan habis begitu saja. Akhirnya, generasi muda hanya diwariskan dengan kondisi lingkungan hidup yang penuh dengan kerusakan. "Jadi, dari sekarang kita harus mengubah cara berpikir anak-anak muda agar bertanggung jawab terhadap lingkungan sekitar mereka. Dengan mengelola secara baik lingkungan hidup, maka akan menjadi warisan bagi anak cucu kita," tegas Puni.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Berikan Manfaat kepada 55 Ribu Pelajar
Selama enam tahun penyelenggaraan YEI sejak 2014 hingga 2020, prakarsa kewirausahaan muda ini telah memberi manfaat kepada lebih dari 55 ribu pelajar dari 169 SMA/SMK. Mereka berada di enam kota, yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Denpasar, dan Medan.
Tahun ini YEI memberikan manfaat kepada 8.269 pelajar SMA/SMK di lima kota besar, kecuali Medan. Program ini telah berhasil melahirkan 25 bisnis baru ramah lingkungan yang beromset total lebih dari 214 juta rupiah selama lima hingga tujuh bulan beroperasi.
Selama program, para pelajar berkesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman bisnis secara komprehensif dengan mengoperasikan usaha mikro yang berorientasi lingkungan. Citi Indonesia bertekad untuk melanjutkan program edukasi kewirausahaan muda ini untuk pelaksanaan tahun ketujuh pada 2021.
“Kami optimis, Youth Ecopreneurship Initiative turut andil melahirkan para ecopreneur andal yang jeli menangkap peluang dan mampu mengelola usaha secara bertanggung jawab. Selain itu, mereka siap mengaplikasikan praktik bisnis berkelanjutan guna meningkatkan kebermanfaatan mereka bagi kelestarian alam Indonesia,” jelas Co-Founder & Academic Advisor Prestasi Junior Indonesia, Robert Gardiner.
Advertisement