Liputan6.com, Jakarta - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Mike Pompeo akan menjalani karantina mandiri setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif terinfeksi Virus Corona baru.
Mengutip laporan CNBC, Kamis (17/12/2020), seorang juru bicara departemen tidak mengidentifikasi kapan, di mana atau dengan siapa Pompeo terpapar COVID-19, tetapi menambahkan dalam sebuah pernyataan bahwa sekretaris kabinet telah dites negatif untuk virus tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Menteri Luar Negeri Pompeo telah diidentifikasi melakukan kontak dengan seseorang yang dites positif COVID-19. Untuk alasan privasi, kami tidak dapat mengidentifikasi individu itu," kata juru bicara itu dalam sebuah pernyataan.
"Sekretarisnya telah diuji dan hasilnya negatif. Sesuai dengan pedoman CDC, dia akan dikarantina. Dia diawasi secara ketat oleh tim medis Departemen."
Lantaran hal tersebut, Pompeo telah membatalkan penampilan pidato yang dijadwalkan pada hari Selasa di pesta liburan dalam ruangan di Departemen Luar Negeri.
Perayaan tersebut itu, di mana lebih dari 900 undangan dilaporkan telah dikirim, mendapat kecaman dari para ahli kesehatan dan anggota parlemen Demokrat, yang menuduh Pompeo dan istrinya, Susan Pompeo, mengatur acara yang berpotensi menjadi penyebar virus secara luas di tengah-tengah pandemi.
Sekitar 70 orang telah mendaftarkan diri untuk hadir dalam pesta dan bahkan lebih sedikit yang muncul, Post melaporkan Selasa.
Departemen Luar Negeri tidak segera menanggapi pertanyaan CNBC tentang apakah paparan Pompeo terhadap individu positif COVID-19 terkait dengan penampilan pidato yang dibatalkan di pesta liburan tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah ini:
Masih Punya Jadwal Temui Donald Trump
Usai pengumuman tersebut, hingga kini masih belum diketahui jika Pompeo juga akan melewatkan pertemuan Kabinet pada hari Rabu dengan Presiden Donald Trump, yang dijadwalkan dimulai pada pukul 11:30.
Gedung Putih menolak mengomentari apakah Pompeo akan berpartisipasi dalam pertemuan Kabinet dengan cara apa pun.
NBC News melaporkan bahwa Pompeo tidak memiliki janji publik pada hari Rabu dalam jadwalnya, yang dirilis malam sebelumnya.
Advertisement