Lindungi Nakes dari COVID-19, IDI Lakukan Kolaborasi Penggalangan Dana

IDI melakukan kolaborasi penggalangan dana dan edukasi masyarakat guna lindungi tenaga kesehatan dari COVID-19

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 17 Des 2020, 17:00 WIB
Tenaga kesehatan mengenakan alat pelindung diri (APD) lengkap di zona merah Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Senin (23/11/2020). Total kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia hari ini mencapai angka 502.110 usai penambahan harian sebanyak 4.442. (merdeka.com/Iqbal S Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Data Tim Mitigasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menunjukkan sejak Maret hingga Desember 2020 terdapat total 342 tenaga kesehatan (nakes) yang wafat akibat terinfeksi COVID-19.

Angka tersebut terdiri dari 192 dokter, 14 dokter gigi, dan 136 perawat. Para dokter yang gugur terdiri dari 101 dokter umum (guru besar), 89 dokter spesialis (7 guru besar), dan terdapat 2 residen yang berasal dari 24 IDI wilayah provinsi dan 85 IDI cabang Kota/Kabupaten.

Melihat angka yang terus meningkat, IDI menyerukan agar nakes  bisa lebih diperhatikan. Bentuk perhatian pada nakes dapat dilakukan dengan cara melengkapi Alat Pelindung Diri (APD)  berkualitas yang mereka butuhkan.

“Sungguh menjadi duka yang mendalam bagi IDI melihat banyak petugas medis dan kesehatan yang gugur di dalam perjuangan melawan pandemi COVID-19,” kata Dr. Daeng M Faqih, Ketua Umum PB IDI dalam webinar Good Doctor, Rabu (16/12/2020).

Sebagai bentuk upaya memaksimalkan perlindungan para nakes, Good Doctor Technology Indonesia (Good Doctor) bersama Lingkaran Sehat Indonesia (LSI) dan WeCare.id dengan didukung juga oleh IDI, bekerja sama memberikan donasi bagi para nakes.

Melalui kerja sama ini, IDI, Good Doctor, LSI, dan WeCare.id juga bermaksud mengajak masyarakat untuk mempraktikkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan kebiasaan Mencuci Tangan, Memakai Masker, Menjaga Jarak (3M). Serta, memanfaatkan telemedis demi mengurangi beban nakes di fasilitas kesehatan dan menjauhkan masyarakat dari risiko tertular virus.

“Untuk itu, tidak henti-hentinya kami menyuarakan agar para petugas medis dan kesehatan mendapatkan proteksi yang optimal.”

“Namun, hal ini tidaklah cukup, karena kontribusi masyarakat dalam mematuhi protokol kesehatan, baik PHBS maupun 3M juga menjadi kunci penting dalam mengurangi kasus COVID-19 di negara kita,” tambah Daeng. 

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Simak Video Berikut Ini:


Dorong Masyarakat Gunakan Telemedis

Direktur Utama Lingkar Sehat Indonesia (LSI),  Drg. Wahyu Prabowo, mengatakan, batuan dilakukan dengan menggalang donasi masker bedah melalui platform crowdfunding WeCare.id.

Semua donasi akan disalurkan kepada seluruh nakes di dalam jaringan LSI. Bukan hanya itu, sejalan dengan anjuran pemerintah, demi menurunkan beban fasilitas kesehatan dan petugas medis, pihaknya juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan telemedis.

“Ketika memiliki gejala penyakit ringan, manfaatkan layanan telemedis untuk mendapatkan konsultasi secara daring dengan tetap berada di dalam rumah.”

Demi mendukung seruan IDI dalam mengoptimalkan perlindungan terhadap petugas medis dan kesehatan yang menjadi garda depan perlawanan COVID-19, Good Doctor bersama Lingkar Sehat Indonesia dan WeCare.id kembali mengajak masyarakat agar lebih giat dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, dalam hal ini anjuran PHBS dan 3M dalam kehidupan mereka sehari-hari, yaitu:

1. Menggunakan masker

2. Menggunakan hand sanitizer/ disinfektan

3. Mencuci tangan selama 60 detik dengan sabun

4. Menghindari jabat tangan

5. Menghindari kerumunan

6. Menjaga jarak minimal 1 meter


Infografis Tips Libur Panjang Bebas COVID-19

Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19 (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya