Liputan6.com, Kolombo - Seorang pasien terinfeksi Virus Corona COVID-19 dilaporkan kabur dari sebuah rumah sakit di Sri Lanka barat, demikian menurut informasi dari pihak polisi lokal.
Seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (17/11/2020), Kepolisian Sri Lanka pada Rabu 16 Desember akhirnya meluncurkan operasi perburuan darurat pasien COVID-19 tersebut.
Advertisement
Menurut Pusat Operasi Nasional untuk Pencegahan COVID-19 Sri Lanka, pasien pria berusia 43 tahun itu melarikan diri saat menjalani perawatan di Rumah Sakit Dada Welisara pada Selasa 15 Desember malam waktu setempat.
Dalam rangka memburu pasien terinfeksi COVID-19 tersebut, Departemen intelijen dan kepolisian negara itu bekerja sama meluncurkan operasi darurat.
Pihak kepolisian kemudian merilis foto pria itu di media sosial. Mereka meminta bantuan publik untuk menangkapnya.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Juga Video Ini:
Pasien Berbohong
Juru bicara kepolisian DIG Ajith Rohana mengatakan kepada wartawan bahwa pasien tersebut berbohong kepada tim medis. Ia diketahui memberikan alamat palsu kepada pihak berwenang ketika menjalani perawatan di rumah sakit.
Dia menambahkan bahwa hingga saat ini sebanyak enam orang, yang semuanya pecandu narkoba, melarikan diri dari rumah sakit saat dirawat karena infeksi COVID-19. Namun, mereka telah ditangkap dalam kurun waktu beberapa jam setelahnya.
Advertisement