Liputan6.com, Blora - Sejumlah pegawai di Dinas Kesehatan Kabupaten Blora terkonfirmasi positif Covid-19 hasil tes usap. Kabar tersebut dibenarkan Plt Kepala DKK Blora, dr Henny Indriyanti.
"Ya, ada yang kena (terjangkit Covid-19)," ungkap Henny, saat dikonfirmasi Liputan6.com, Kamis pagi (17/12/2020).
Henny membeberkan, pegawainya yang terjangkit Covid-19 sebanyak tiga orang. Saat ini, katanya, sebagian sudah sembuh setelah melakukan isolasi.
"Yang dua sudah selesai isolasi mandiri dan sudah masuk (ngantor). Yang masih sakit dan isolasi satu orang," ujarnya.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Henny, munculnya klaster Covid-19 pegawai di Dinkes Blora sudah terjadi beberapa waktu lalu. Oleh sebab itu, dia menjelaskan bahwa aktivitas pelayanan di kantornya tidak ditutup.
"Nggak perlu di-lockdown, sebelum diketahui hasilnya sudah isolasi dahulu," katanya.
Henny mengingatkan warga Blora bahwa virus Corona itu benar adanya. Masyarakat diminta jangan meremehkan protokol kesehatan, yakni memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan memakai sabun, dan menghindari kerumunan.
Sebelumnya, Pemkab Blora pada Rabu (16/12/2020), memutuskan untuk memberlakukan jam malam mulai Sabtu malam, 19 Desember 2020, hingga waktu yang tidak ditentukan. Tak hanya itu, pemkab juga melarang perayaan Natal dan Tahun Baru yang mengundang kerumunan.
"Untuk peribadatan Natal tetap dilaksanakan dengan protokol kesehatan," ungkap Bupati Blora, Djoko Nugroho.
**Ingat #PesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.