Liputan6.com, Jakarta - Pasar otomotif menjadi salah satu sektor yang terdampak pandemi Corona Covid-19. Akibatnya, penjualan mobil di Indonesia mengalami penurunan.
Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) pun beberapa kali merevisi target penjualan. Terbaru, mereka mematok target penjualan tahun ini sebanyak 525 ribu unit.
Menurut Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), Anton Jimmy Suwandi, pihaknya memprediksi penjualan secara total minimal di atas 500 ribu unit. Bahkan, harapannya bisa mencapai 550 ribu sampai 560 ribu unit.
Advertisement
"Memang jika dibandingkan tahun lalu, penurunan sekitar 45 persen. Tapi, jika dilihat situasi paling rendah itu pada kuartal kedua. Sedangkan kuartal tiga dan empat sudah mengalami peningkatan," jelasnya saat Toyota Media Gathering melalui virtual, Rabu (17/12).
Sementara itu, jika dilihat dari Oktober menuju November, market roda empat nasional memang telah mengalami peningkatan sebesar 20 persen dan untuk Toyota sendiri naik 30 persen.
Tren kenaikan ini, akan dijaga oleh raksasa asal Jepang tersebut, dan bisa menjadi cerminan perbaikan sektor otomotif Tanah Air.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kenaikan penjualan Toyota
"Dilihat dari pertengahan bulan ini, harapan kita Desember bisa sama atau bahkan lebih tinggi dari November. Walaupun tidak dalam waktu cepat, saat ini memang tengah recovery dari bulan ke bulan bisa tumbuh. Kita juga berharap dengan dukung produksi dari PT TMMIN dan PT ADM untuk produk kami bisa memberikan suplai kepada konsumen," tegasnya.
Berdasarkan data Gaikindo, pada November ini penjualan ritel (diler ke konsumen Toyota) sebesar 17.908 unit. Dan penjualan secara komulatif dari Januari hingga November tercatat sebanyak 159.450 unit.
Advertisement