Liputan6.com, Jakarta Badan pembuat aturan sepak bola dunia (IFAB) kembali akan mencoba regulasi baru pada Januari 2021. Kali ini, IFAB akan menerapkan pergantian terhadap pemain yang mengalami gegar otak.
IFAB pada Rabu (16/12/2020) seperti dilansir dari AS menyampaikan, uji coba ini disetujui setelah aturan itu digodok selama hampir setahun. Pembahasan melibatkan berbagai stakeholder, seperti ahli gegar otak, tim medis, perwakilan pemain, pelatih, operator, wasit, dan pakar hukum .
Advertisement
Lewat aturan baru nanti, setiap tim diizinkan melakukan pergantian ekstra bila pemainnya mengalami gegar otak. Di bawah protokol yang diusulkan, pemain yang secara aktual atau dianggap mengalami situasi itu akan dikeluarkan dari pertandingan demi menghindari cedera yang lebih parah.
IFAB berharap aturan baru ini bisa mengurangi resiko cedera kepala yang dihadapi pemain saat bertanding dan memastikan tim tidak dirugikan karena pemainnya harus meninggalkan lapangan. Dengan demikian, tim tidak perlu ragu lagi menarik pemainnya yang mengalami gegar otak.
Saksikan juga video menarik di bawah ini
Menyita Perhatian
Sementara itu, perhatian terhadap cedera kepala yang menimpa para pemain tengah meningkat dalam beberapa pekan terakhir di liga-liga elite Eropa. Di Liga Inggris, kontroversi muncul saat David Luiz diizinkan melanjutkan pertandingan usai berbenturan dengan pemain lawan Raul Jimenez.
Luiz baru digantikan pada babak kedua. Sementara akibat kejadian itu, Jimenez diketahui mengalami retak tulang tengkorak.
FA selaku induk olahraga sepak bola di Inggris, siap menjalankan aturan baru ini. Dalam Twit-nya, FA menyatakan akan menerapkannya pada Piala FA, Liga Super Wanita, Piala FA Wanita, dan Kejuaraan Sepak Bola Wanita.
Advertisement
Pergantian 5 Pemain
Sementara itu, pada kesempatan yang sama IFAB juga memperpanjang penerapan aturan pergantian lima pemain dalam satu laga. Liga-liga domestik masih bisa menggunakannya hingga Desmber 2021 dengan usulan perpanjangan untuk pertandingan internasional hingga bulan Juli 2022. Sedangkan aturan tentang handsball akan dibicarakan pada Rapat Tahunan IFAB yang berlangsung Maret 2021.