Korea Selatan Kembangkan Inovasi Obat Hipertensi dan Dislipdemia dalam Satu Tablet

Perusahaan layanan kesehatan asal Korea Selatan Daewoong Pharmaceutical, memperkenalkan metode pengobatan untuk menangani hipertensi dan dislipidemia yang menjadi masalah besar di industri farmasi pada 2021.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 20 Des 2020, 09:00 WIB
Faktor Penyebab Hipertensi (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta Hipertensi dan dislipidemia tak hanya menjadi masalah di masyarakat. Diperkirakan, kedua kondisi kesehatan itu juga akan menjadi masalah besar di industri farmasi pada 2021.

Salah satu masalah yang terjadi pada pasien hipertensi dan dislipdemia (lemak darah terlalu tinggi atau rendah) adalah kepatuhan minum obat yang menurun akibat obat terlalu banyak dan terlalu sering.

Menurut pakar kardiovaskular dari Rumah Sakit Siloam, Jakarta, Dr. dr Antonia Anna Lukito, konsumsi obat dalam waktu lama dan jumlah yang banyak membuat pasien malas meminum obat. Maka dari itu, inovasi penyatuan dua obat dalam satu tablet sangat diperlukan. 

Metode pengobatan baru untuk hipertensi dan dislipidemi menggunakan satu tablet itu telah dikembangkan perusaahan layanan kesehatan asal Korea Selatan Daewoong Pharmaceutical. Product Manager Daewoong Pharmaceutical, Son Chan Seok menpenjelaskan tentang pengobatan kombinasi yang efektif untuk menangani hipertensi dan dislipidemia tersebut.

“Kami telah mengembangkan pengobatan kombinasi untuk merawat pasien yang menderita hipertensi, penyebab kematian nomor 1 di seluruh dunia dan dislipidemia,” kata Son dalam webinar Daewoong Pharmaceutical, Kamis (17/12/2020).

Berdasarkan hasil penelitian terbaru Daewoong Pharmaceutical, pengobatan kombinasi yang bertujuan untuk menangani hipertensi dan dislipidemia ini memiliki efek penurunan tekanan darah yang sangat baik dan dapat meningkatkan kepatuhan pasien. Efek pengobatan ini juga diakui secara internasional dan telah diterbitkan dalam American Journal of Therapeutics.

Simak Video Berikut Ini:


Keamanan Kombinasi Obat

Pengobatan yang diperkenalkan oleh Daewoong Pharmaceutical ini mengandung kombinasi Olmesartan dan Rosuvastatin. Menggunakan teknologi platform yang dipatenkan oleh Daewoong Pharmaceutical, pengobatan hipertensi dan dislipidemia ini dirancang dalam bentuk tablet dua lapis dengan kompartemen terpisah.

Saat tablet dikonsumsi, obat akan melepaskan Rosuvastatin terlebih dahulu kemudian Olmesartan dalam jangka waktu 30 menit. Efek dan tingkat keamanan pengobatan ini juga telah terbukti. Hal ini berkat penerapan teknologi yang mampu mengatur pelepasan kandungan obat sehingga penyerapannya di dalam tubuh dapat dioptimalkan tanpa adanya interaksi antar kandungan.

Daewoong Pharmaceutical terus melakukan riset dan pengembangan untuk meningkatkan kemanjuran obat polipil karena obat kombinasi berdosis tetap terbukti lebih efektif mengurangi tekanan darah dan kolesterol dibandingkan dengan mengonsumsi obat yang berbeda secara terpisah.

Pengobatan kombinasi yang mengandung Olmesartan dan Rosuvastatin dari Daewoong Pharmaceutical dapat berkontribusi memudahkan proses pengobatan karena pasien tak perlu lagi mengkonsumsi dua obat untuk hipertensi dan dislipidemia secara terpisah dan dapat mengurangi beban ekonomi bagi pasien.


Infografis Patuh 3M Saat Donor Darah

Infografis Patuh 3M Saat Donor Darah. (Liputan6.com/Abdillah)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya