Liputan6.com, Jakarta - Bagi penggemar otomotif, pasti tidak asing dengan istilah JDM atau Japanese Domestic Market. Berbagai pengertian terkait sebuatan tersebut banyak beredar di antara pecinta roda empat.
Namun, apa sih arti yang sebenarnya dari JDM?
Melansir laman resmi Auto2000, JDM adalah mobil tertentu hanya dijual untuk pasar domestik Jepang dan tidak bakal ditemui di negara lain. Selain itu, ada pula orang yang menganggap bahwa JDM adalah model modifikasi mobil yang hanya ada di Negeri Sakura.
Advertisement
Selain itu, JDM juga mengacu untuk mobil buatan pabrikan resmi yang hanya dibuat dan dipasarkan di dalam negeri Jepang. Biasanya, model mobil ini memiliki performa dan kecepatan super tinggi, sehingga belum tentu legal untuk dikendarai di jalan umum jika dipasarkan ke negara lain.
Maka dari itulah, negara seperti Indonesia tidak bisa dengan mudah mendapatkan mobil JDM. Hal yang bisa dilakukan hanyalah memodifikasi kendaraan yang saat ini sudah dimiliki dengan spare part JDM.
Untungnya, suku cadang mobil JDM tidak hanya untuk mobil buatan Jepang tersebut, tapi juga bisa dipasang ke mobil JDM dengan model sama. Alhasil, modifikasi seperti ini pun disebut dengan JDM-look.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pengertian salah mengenai JDM
Namun, selain arti yang sebenarnya dari JDM, ada beberapa penghobi otomotif lain yang mungkin masih salah sangka dengan mobil JDM. Ada yang menyangka kalau semua mobil buatan Jepang adalah JDM. Padahal, faktanya tidak demikian.
Untuk menambah pemahaman, mari kenali pengertian salah mengenai JDM:
1) Ada yang mengira bahwa JDM adalah segala merek mobil yang diproduksi pabrikan Jepang meski dipasarkannya ke berbagai negara di dunia. Ini adalah pengertian yang salah.
2) da pula yang menyangka bahwa JDM adalah mobil yang diimpor secara utuh dan disebut made in Japan, padahal belum tentu juga dibuat di Jepang. Perlu diketahui bahwa mobil JDM tidak bisa diimpor secara resmi ke mana pun kecuali menggunakan jalur dealer atau importir umum.
3) Hanya karena mobil modifikasi menggunakan komponen JDM pada sebagian atau seluruh spare part-nya, belum tentu bisa langsung disebut sebagai model JDM. Kendaraan seperti ini hanyalah bergaya JDM (JDM-look).
4) Mobil yang menggunakan part buatan tuner Jepang, misalnya HKS, Tanabe, Enkei, dan lainnya tidak bisa juga disebut sebagai JDM meski komponennya buatan Jepang.
5) Ada juga istilah pure JDM dan OEM JDM. Meski istilahnya adalah pure yang berarti juga murni, tipe ini bukanlah JDM asli, melainkan aliran modifikasi kendaraan yang part-nya menggunakan komponen JDM.
Advertisement