Liputan6.com, Jakarta - Dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor: KP.9/AJ.502/DRJD/2020 tentang Fasilitas Tanggap Darurat Kendaraan Bermotor, disebutkan mobil-mobil baru yang diniagakan di Indonesia mulai 2021 wajib dilengkapi dengan alat pemadam api ringan (Apar).
Aturan yang ditetapkan pada 18 Februari 2020 tersebut diterapkan agar bisa meningkatkan keselamatan pengendara kendaraan bermotor.
Nah, bagi pemilik mobil sebelum tahun 2021, ada baiknya berinisiatif membawa APAR sendiri. Sebab, jika mobil terbakar maka kerugian sudah bisa dipastikan tidak sedikit.
Baca Juga
Advertisement
Berbicara soal mobil terbakar, selain menyiapkan APAR, pemilik mobil juga perlu tahu bahwa ada beberapa penyebab kebakaran. Tidak melulu soal korsleting sistem kelistrikan atau mesin terlalu panas (overheat).
Ada banyak komponen mobil yang memungkinkan terjadinya kebakaran. Selin itu juga perilaku pemilik yang juga bisa menjadi penyebab mobil terbakar.
Contohnya saja, salah menggunakan aksesori mobil yang tidak sesuai standar. Atau bisa saja pemilik jarang merawatnya. Berikut ada enam penyebab mobil terbakar yang umum terjadi dilansir dari Zing.vn:
Jarang Merawat Mobil
Perawatan mobil perlu dilakukan agar tidak hanya membuat performa selalu sehat dan tampilan yang keren, tapi juga perlu agar bisa mencegah risiko kebakaran.
Salah satu pencegahan dalam merawat mobil adalah memeriksa kelistrikan dan tangki bahan bakar yang harus dilakukan secara berkala. Lakukan pemeriksaan bagian mesin juga jangan kelewatan ya Otolovers.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Pasang Aksesori Tambahan
Menambahkan aksesori untuk mobil kerap dilakukan. Tapi jika pemilihan aksesori tidak tepat, bisa menimbulkan risiko kebakaran mobil. Pilih aksesori yang sesuai standar dan pasang di bengkel yang terpercaya.
Mesin Terlalu Panas
Seperti disebut di awal, mesin terlalu panas alias overheat memang bisa memicu terjadinya kebakaran. Hanya saja, kondisi itu didukung dengan cairan baik minyak atau cairan pendingin yang tumpah.
Kecelakaan
Otolovers sudah sering melihat insiden kebakaran yang bermula dari kecelakaan bukan? Yap, itu sangat mungkin terjadi, akibat komponen vital mobil seperti baterai atau tangki bahan bakar terdampak insiden.
Advertisement
Catalytic Converter Terlalu Panas
Aturannya, catalytic converter berfungsi menyaring polutan pada gas buang. Tapi rupanya, komponen ini juga bisa memicu terjadinya kebakaran mobil jika suhunya terlalu panas.
Untuk mencegahnya, lakukan perawatan dengan mengamati busi dan konsumsi BBM yang disarankan.
Kesalahan Desain
Sebab yang satu ini terkesan sepele, tapi bisa menyebabkan insiden fatal. Contohnya, pengaturan kabel atau tata letak yang tidak aman pada desain itu memiliki risiko menyebabkan kebakaran yang besar.
Sumber: Otosia.com
Infografis Tips Libur Panjang Bebas Covid-19
Advertisement