Liputan6.com, Paris - Presiden Prancis Emmanuel Macron dinyatakan positif COVID-19 dan akan melakukan isolasi selama tujuh hari. Kabar ini cukup mengejutkan karena dalam beberapa hari terakhir Macron masih aktif berkegiatan.
Istana kepresidenan Prancis, Élysée, menyebut Presiden Macron mendapatkan hasil positif pada Kamis (17/12/2020).
Baca Juga
Advertisement
Berdasarkan protokol kesehatan yang diterapkan untuk semua orang, Presiden Republik mengisolasi diri selama tujuh hari. Ia akan melanjutkan kerja and aktivitasnya dengan menjaga jarak.
Namun, Presiden Macron sempat bertemu banyak pejabat penting Eropa beberapa hari sebelum terinfeksi COVID-19.
Berikut kegiatan Macron selama seminggu ini sebelum dinyatakan positif COVID-19:
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
16 Desember: Bertemu PM Portugal
Pada Rabu 16 Desember, Presiden Macron baru bertemu Perdana Menteri Portugal Antonio Costa. Keduanya melakukan konferensi bersama di depan Istana Élysée.
Sambil pakai masker, Emmanuel Macron membahas berbagai hal, seperti isu iklim, perbatasan Schengen, ekonomi, hingga negosiasi Brexit.
Advertisement
14 Desember: Acara OECD
Pada Senin 14 Desember, Macron hadir ke acara Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) di Paris. Acara dihadiri oleh Presiden Dewan Eropa Charles Michel dan Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanches.
Hadir pula Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria. Acara berlangsung dalam ruangan.
14 Desember: Acara Iklim
Masih pada 14 Desember, Presiden Macron menghadiri acara konvensi lingkungan, yaitu Convention Citoyenne pour le Climat.
Acara berlangsung di dalam ruangan dan Macron berinteraksi ke publik yang bertana tentang lingkungan.
Advertisement
10-12 Desember: Pertemuan Dewan Eropa
Pada 10-12 Desember, Presiden Macron sempat datang ke kota Brusel, Belgia, untuk menghadiri acara Dewan Eropa.
Macron membahas masalah COVID-19, serta masalah iklim.
Pada pertemuan ini, hampir semua pemimpin Eropa datang, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, Perdana Menteri Austria Sebastian Kurz, dan Perdana Menteri Belanda Mark Rute.
Mereka semua memakai masker meski dalam ruangan tetapi sempat berdiri berdekatan.
Infografis COVID-19:
Advertisement