Liputan6.com, Cilegon - Kebingungan dan kelaparan, itu yang dirasakan Rohmat (12), remaja Suku Baduy Luar, yang tinggal di Kampung Cigumeneng, Desa Ciboleger, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, saat tersesat di Kota Cilegon.
Remaja berkebutuhan khusus itu kebingungan karena kesulitan berkomunikasi dengan orang lain di Kota Cilegon, Banten, hingga akhirnya ditemui oleh anggota Polsek Cilegon, yang mendapatkan laporan warga.
Baca Juga
Advertisement
"Anak itu saat ditemukan sedang menangis dan kebingungan dengan membawa pakaian dibungkus plastik, di persimpangan jalan," kata Kapolsek Cilegon, Kompol Jajang Mulyaman, melalui pesan elektroniknya, Kamis (17/12/2020).
Awalnya, warga dan pihak kepolisian tidak mengira Rohmat merupakan putra dari Suku Baduy Luar. Kemudian, Jajang membagikan informasi penemuan anak itu ke media sosial (medsos) dan group WhatsApp (WA) kepolisian, untuk mencari tahu keberadaan keluarga bocah itu.
Menurut Jajang, saat ditemukan sekitar pukul 09.30 WIB, anak itu kelaparan karena menempuh perjalanan jauh dari wilayah Lebak, berhenti di Kota Serang, dan melanjutkan perjalanan ke Kota Cilegon menggunakan kereta api.
Karena naik kereta tidak membeli tiket di Stasiun Serang, Rohmat pun diturunkan oleh petugas keamanan kereta api di Stasiun Cilegon.
"Jadi dia ini enggak beli tiket, terus diturunkan di Cilegon. Karena lapar, saya ajak makan dulu Rohmatnya," terangnya.
Usai makan, Rohmat diajak Kapolsek Cilegon ke Dinsos Kota Cilegon untuk mendapatkan perawatan yang memadai. Kamis, 17 Desember 2020, sore, Rohmat dijemput orangtuanya di Dinsos Kota Cilegon, usai melihat informasi di medsos.
"Sore tadi sudah dijemput orangtuanya di Dinsos Cilegon. Sudah kita serahkan ke keluarganya," dia menandaskan.