Liputan6.com, Jakarta - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan agar tubuh menjadi lebih sehat dan sehat. Ada yang melalui latihan secara ekstensif, tapi banyak pula mereka fokus pada perubahan pola makan.
Rencana penurunan berat badan yang difokuskan pada diet sebagian besar menggunakan strategi pengurangan asupan kalori dan lemak dengan memerkenalkan makanan dalam diet yang ramah kalori. Namun, konsep penghitungan kalori ini bisa merepotkan.
Baca Juga
Advertisement
Pada akhirnya orang bisa bingung tentang apa yang harus dimakan dan apa yang tidak boleh dimakan untuk memastikan bahwa rencana pengelolaan berat badan tetap efektif. Melansir dari Times Now, Kamis, 17 Desember 2020, madu memiliki beragam manfaat, begitu pula dengan jaggery.
Madu sering digunakan sebagai pengganti gula. Ini karena jumlah kalori yang ada di dalamnya lebih sedikit dibandingkan dengan gula.
Selain sebagai pengganti yang ramah kalori, madu juga menawarkan beberapa manfaat kesehatan lainnya bagi tubuh. Madu juga sumber antioksidan dan serat yang kaya dan dapat meningkatkan kesehatan jantung dan kulit. Selain itu, mengandung sifat anti-inflamasi dan dapat memiliki efek penyembuhan pada tubuh.
Sementara itu, jaggery merupakan gula tradisional India yang mirip dengan gula Jawa atau gula merah. Bahan yang mudah didapat ini sering digunakan sebagai pengganti madu untuk mengurangi jumlah kalori dalam hidangan.
Jaggery adalah bahan yang kaya nutrisi dan memiliki efek penyembuhan pada tubuh. Bahan mirip gula Jawa itu dapat membantu meringankan gejala pilek, batuk, dan sembelit. Selain itu, ini bisa menjadi bahan yang bagus untuk meningkatkan kekebalan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pilihan Dilematis
Meskipun jaggery sering digunakan sebagai pengganti madu, sering kali membuat orang berada dalam dilema untuk membuat pilihan yang tepat jika menyangkut penurunan berat badan. Madu dan jaggery menawarkan manfaat kesehatannya masing-masing dan dapat bermanfaat bagi tubuh dalam jangka pendek.
Namun, dalam jangka panjang, kita harus ingat bahwa jika tidak banyak, ada sejumlah kalori dan gula alami di kedua bahan yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan. Selalu ada masalah kredibilitas dan kemurnian bahan.
Madu dan jaggery yang disiapkan secara komersial sering kali dilengkapi dengan gula tambahan dan pengawet, yang dapat meningkatkan jumlah kalori di dalamnya. Lalu, manakah dari keduanya yang lebih sehat?
Nah, dengan kata yang lebih baik, madu alami adalah pilihan yang lebih baik dan lebih sehat, tapi mungkin tidak selalu tersedia. Oleh karena itu, karena kemudahan ketersediaannya (di India), jaggery adalah pilihan substitusi yang lebih baik saat menjalani penurunan berat badan.
Advertisement