Polisi Temukan Busur dan Anak Panah Dalam Mobil yang Hendak ke Jakarta

Polisi yang sedang melakukan operasi yustisi di Kabupaten Bandung mengamankan enam orang membawa senjata jenis panah.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Des 2020, 23:23 WIB
Petugas gabungan Satpol PP, Dishub dan TNI Polri melakukan operasi yustisi protokol kesehatan untuk meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan warga di Lebek Bulus, Jakarta, Senin (14/9/2020). Pemprov DKI memperketat kembali PSBB karena kasus Covid-19 mengalami peningkatan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta Polisi yang sedang melakukan operasi yustisi di Kabupaten Bandung mengamankan enam orang membawa senjata jenis panah. Mereka berada di dalam mobil dengan tujuan Jakarta.

Kapolresta Bandung Kombes Hendra Kurniawan mengatakan enam orang yang berasal dari Tasikmalaya tersebut membawa dua busur dengan sepuluh anak panah. Hanya saja, belum diketahui motif dan tujuan membawa panah.

"Petugas kepolisian mengamankan enam orang di wilayah Nagrog, Cicalengka, Kabupaten Bandung. Saat ini sedang didalami (motif) di Polresta Bandung," kata Hendra, Kamis (17/12/2020).

Kapolsek Cicalengka, AKP Aep Suhendi menyatakan anggota yang sedang melaksanakan tugas dalam operasi yustisi mencurigai satu mobil grand max. Mobil itu kemudian diminta berhenti.

Karena menghindari suasana yang tidak kondusif, permintaan keterangan tidak dilakukan di lokasi. Mereka kemudian dibawa ke Mapolresta Bandung.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Motif Belum Diketahui

"Kita lagi mengadakan Ops Yustisi didapati anggota mencurigai, diperiksalah di dalamnya didapati busur dan anak panah," terang dia

"Takutnya gaduh di lapangan lalu diamankan. Sementara kita belum bisa memastikan siapa mereka dan motifnya apa dan ditangani Polres sekarang," pungkasnya.

Reporter : Aksara Bebey

Sumber: Merdeka

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya