Penjahit Gaun Pengantin Kate Middleton dan Meghan Markle Nyaris Jadi Gelandangan

Anak penjahit gaun pengantin Kate Middleton itu bahkan harus mendapat pertolongan dari institut kesehatan mental setempat karena stres yang dialaminya.

oleh Dinny Mutiah diperbarui 18 Des 2020, 17:58 WIB
Kate Middleton dan Pangeran William saat menikah pada 29 April 2011 di Westminster Abbey, London, Inggris. (CARL DE SOUZA / AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Masih ingat dengan cantiknya gaun pengantin Kate Middleton dan Meghan Markle? Ternyata ada kisah sedih yang dialami salah seorang penjahitnya, Chloe Savage. Akibat perekonomian yang menurun imbas pandemi corona Covid-19, ia menghadapi tantangan terberat dalam bisnisnya. Savage kesulitan menghidupi anak-anaknya, bahkan terancam jadi gelandangan.

"Ini mengerikan," kata Savage, sang penjahit, dikutip dari laman People, Jumat (18/12/2020), di rumahnya di Desa Warmley, pinggiran Bristol, Inggris.

"Kami telah mengerahkan segala upaya. Putri saya yang berusia 14 tahun sengaja melewatkan makan untuk menghemat biaya makanan," imbuh perempuan 39 tahun tersebut.

Ia juga mengkhawatirkan kondisi sang putri. Menurutnya, si buah hati mengalami stres dan berusaha menyakiti dirinya sendiri. "Jadi, ia sekarang pergi ke Layanan Kesehatan Mental Anak untuk mendapat perawatan," sambung Savage.

Ia mengenang kembali keterlibatannya dalam perayaan pernikahan kerajaan pada 2011 dan 2018. Ia membantu menjahit bordir gaun pengantin Kate dan Meghan di Royal School of Needlework di Istana Pengadilan Hampton. "Kami mengaplikasikan semua renda ke gaun dan sepatunya," kata penjahit yang mengerjakan gaun pengantin rancangan Alexander McQueen untuk dikenakan Kate.

Ia menuturkan, Duchess of Cambridge sempat datang beberapa kali. Ia memuji ibu tiga anak itu sebagai sosok yang menyenangkan. "Calon pengantin yang berseri-seri," kata pembordir yang belajar di Ecole Lesage, Paris tersebut.

"Ia sangat gembira melihat gaun itu, gugup tentang hari pernikahan, menanyakan apa yang kami lakukan, semua hal seperti itu," kata Savage sembari menambahkan bahwa Kate menyerahkan pengerjaan gaun pengantin itu sepenuhnya pada para ahli.

Sementara, ia tak sempat bertemu langsung dengan Meghan yang saat pernikahannya mengenakan gaun pengantin rancangan Givenchy. Savage bertanggung jawab menjahit detail-detail bunga di kerudung pengantin Meghan Markle.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Jungkir Balik

Pangeran Harry dan Meghan Markle saat resmi mengikat janji suci pernikahan. (Ben STANSALL / AFP)

Selain mengerjakan gaun pengantin kerajaan, Savage juga sering menerima pekerjaan untuk teater, TV, dan rumah mode ternama, seperti Balenciaga dan Victoria Beckham. Ia pernah mengerjakan jaket bordir yang dikenakan Daniel Craig untuk perannya sebagai agen 007.

Ia juga bekerja sebagai perawat untuk The National Trust, di mana ia bertanggung jawab atas 40 ribu benda tekstil bersejarah. Namun, semua pekerjaannya secara bertahap hilang setelah Inggris memberlakukan penguncian wilayah pertama pada Maret 2020.

"Di Januari dan Februari, kami mulai mengalami banyak kontrak internasional kami yang ditunda," katanya. "Pekerjaan hilang. Orang-orang seperti di National Trust dengan cepat mengatakan mereka harus menunda proyek kami karena mereka menyadari akan mengalami lubang besar di dalam anggaran mereka."

Ia pun terpaksa menutup studionya, memberhentikan para pekerja magang, dan mengambil pinjaman sebesar 30 ribu dolar AS yang disediakan pemerintah Inggris untuk membantu bisnis kecil selama pandemi. Namun, dana pinjaman itu habis untuk membayar biaya operasional, seperti listrik, material, dan sewa studio. Ibu dua anak itu juga sempat mengajukan permintaan bantuan sosial dari pemerintah, tapi selalu ditolak.

Savage kini hanya bisa memperoleh 250 dolar AS sebulan dengan menjual peralatan bordir. Dengan pemasukan yang minim, ia memutuskan kembali ke rumah orangtuanya, mengubah garasi jadi tempat kerja, dan menjual mobil kesayangan sang ayah. "Kami sekarang dalam posisi di mana kami tak perlu membayar tagihan kami untuk pertama kalinya. Apa lagi yang bisa diharapkan?" katanya.

"Kami mungkin bisa melewati Tahun Baru, tapi kami kemudian harus duduk, mencoba, merendahkan diri di hadapan pemilik tanah, dan menunggak sewa sampai ia memutuskan untuk menghapus prosedur. Itu prospek yang benar-benar menarik," ujarnya sarkas.

Saat ini, ia sedang fokus membenahi garasi rumah ibunya dan berharap negosiasi yang sedang berjalan untuk menyediakan konstum bagi proyek baru HBO akan berbuah hasil pada 2021. 


Kisah Asmara Kate Middleton dan Pangeran William

Infografis kisah asmara Kate Middleton - Pangeran William. (DI: Muhammad Iqbal Nurfajri/Bintang.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya